Friday, May 9, 2014

PENELITI REMAJA BIMBINGAN LIPI ADU SKILL KE AS

Peneliti Remaja Bimbingan LIPI Adu Skill ke AS
Rabu, 7 Mei 2014

(Jakarta Humas LIPI). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengirimkan lima pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) tahun 2013 untuk mengikuti kompetisi ilmiah bergengsi Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2014 yang diadakan Los Angeles, Amerika Serikat, 11-16 Mei 2014 mendatang. Kelima pemenang ini akan berangkat bersama enam pelajar pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mewakili Indonesia.

Intel ISEF merupakan ajang kompetisi tahunan paling bergengsi di dunia. Kegiatan ini telah dilakukan sejak 65 tahun yang lalu. Indonesia telah berpartisipasi pada acara ini sejak tahun 2010," jelas Dr. Laksana Tri Handoko, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI.

Pada acara konfrensi pers yang diadakan Selasa (6/5) lalu di gedung A Kemdikbud, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Prof. Musliar Kasim, memberikan apresiasi kepada para pelajar ini. Skill orang Indonesia itu bagus. Jadi, harus percaya diri untuk berkompetisi dengan 1700 peserta di sana, ungkapnya.

Selain itu, Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud, Prof. Ahmad Jazidie, menghimbau para pelajar untuk tetap menjaga budaya bangsa. Delegasi harus menjunjung nilai-nilai dan etika Indonesia, kemudian manfaatkanlah momen ini untuk memperluas jaringan, ujarnya.

Para pemenang LKIR LIPI yang akan bertolak ke Amerika adalah Nur Amaliah dan Inayatul Azisah dari SMA Negeri 1 Bulukumba, Sulawesi Selatan dengan karya ilmiah How the Tallasa Kamase-Mase and Customary Law Saved the Tana-Toa Forest and Water Resources; Edwin Luthfi Saputra dan Anisa (SMA Negeri 10 Malang, Jawa Timur) dengan karya ilmiah GO-Sengon: Indonesian Material Pioneer for Application on Wind Turbine; dan Alfy Fathnur Aziza (SMA Al Hikmah Surabaya, Jawa Timur) lewat Removal of Dissolved Heavy Metal Pollutant Using Tropical Peat Soils of Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Handoko yang juga pemenang LKIR tahun 1985 ini turut memberikan arahan kepada para perwakilan Indonesia tersebut. Ini adalah ajang untuk step up ke level global, Handoko menegaskan. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa keikutsertaan para pelajar ini merupakan langkah awal untuk mengubah hidup menjadi lebih baik. (ms)



» Arsip
» Diakses : 215 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment