LIPI BINA 21 KEBUN RAYA DAERAH

LIPI Bina 21 Kebun Raya Daerah
Selasa, 20 Mei 2014

(BogorHumas LIPI). Bersamaan dengan peringatan HUT Kebun Raya Bogor (KRB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ke 197 pada Senin (19/5), LIPI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa pemerintah daerah dalam rangka pembangunan Kebun Raya (KR). Beberapa diantaranya yaitu perpanjangan MoU antara LIPI dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Jambi dalam rangka penelitian, pengembangan dan pemanfaatan iptek. Juga penandatangan MoU baru dengan Pemerintah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, dan Kab. Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka pembangunan kebun raya di masing-masing daerah tersebut.

LIPI telah membantu pengembangan 21 KR Daerah dan 3 KR lainnya yang kini masih dalam tahap inisiasi, ungkap Kepala LIPI, Prof. Lukman Hakim. Tiga Kebun Raya Daerah yang masih dalam tahap inisiasi ini adalah KR Gorontalo, KR Palalawan dan KR Minahasa.

Bupati Wakatobi, Ir. Hugua menyampaikan kesannya terhadap kerjasama tersebut. KRB dapat dijadikan pembelajaran dalam langkah penyelamatan keanekaragaman hayati, ujarnya. Sebagai cagar biosfer ke-8 di Indonesia, lanjut Hugua, Wakatobi harus mampu menjaga kekayaan yang ada di perairan dan di daratan. Pada kesempatan tersebut, Hugua menyampaikan keinginannya agar Wakatobi segera memiliki Kebun Raya Daerah sebagai langkah penyelamatan keanekaragaman hayati di darat.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 93 tahun 2011 tentang Kebun Raya, LIPI diamanatkan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan teknis atas pembangunan kebun raya di daerah. LIPI juga dituntut menjalankan fungsi koordinatif serta memberikan asistensi substansial terutama yang terkait dengan aspek konservasi ex situ dan perkebunrayaan.

Dalam acara konferensi pers, Kepala KRB LIPI, Dr. Didik Widyatmoko memaparkan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam membina Kebun Raya Daerah. Kita harus memastikan bahwa status lahan yang digunakan adalah milik pemerintah daerah, paparnya. Selain itu, lanjut Didik, komitmen pemerintah daerah juga harus dijaga karena keberadaan KR haruslah permanen. LIPI juga tengah giat dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) sehingga KR Daerah binaan LIPI nantinya memiliki SDM yang kompeten dan permanen.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala LIPI, Dr. Djusman Sajuti mengatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum akan mendukung LIPI dalam penyediaan infrastruktur. Hal ini dalam rangka keberlanjutan pembinaan KR Daerah itu sendiri, pungkasnya. (ms)

---

» Arsip » Diakses : 26 kali » Dikirim : 0 kali

View the Original article