Friday, July 26, 2013

INDONESIA HARUS PUNYA 200 RIBU PENELITI

Indonesia Harus Punya 200 Ribu Peneliti
Jumat, 26 Juli 2013

Metrotvnews.com, Jakarta: Dunia riset di Indonesia sekarang ini tertinggal dibandingkan negara berkembang lain. Jumlah peneliti yang dimiliki pun masih jauh dari ideal.

"Kita hanya memiliki 8000 peneliti dari 234 juta penduduk Indonesia. Sementara, standarnya paling tidak kita harus memiliki 200 ribu peneliti. Jika setidaknya kita ingin dibawah China dan India," kata Kepala LIPI Prof Dr Lukman Hakim di Jakarta, Kamis (25/7).

Padahal potensi dunia riset di Indonesia terbilang besar, apalagi LIPI juga kini berada di urutan ke-56 dari 100 lembaga riset ngetop di dunia. Namun, anggaran riset di sini masih rendah.

"Anggaran riset ilmu pengetahuan dan teknologi kita baru 0,03 persen dari PDB. Betapa rendahnya biaya riset yang dibelanjakan pemerintah. Sekarang, Indonesia merupakan negara ke-16 dengan perekonomian terbesar di dunia," papar Lukman.

Padahal, riset sangat penting dalam upaya membangun daya saing bangsa. Walaupun pondasinya tidak cukup kuat, pemerintah menargetkan Indonesia masuk tujuh besar.

"Harus ada presiden yang mengatakan dengan tegas bahwa anggaran riset harus 1 persen. Korea Selatan saja, investasi risetnya capai 4 persen dari PDB dalam waktu tujuh tahun. Bagaimana kita mau mencapai kesana jika anggaran kita masih terbatas terus." (Siska Nurifah)



» Arsip
» Diakses : 184 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment