Tuesday, July 2, 2013

TwingTec Kembangkan Layang-Layang Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Swiss Kite Power Project yang melibatkan EMPA, University of Applied Sciences, ETH Zurich dan EPFL, membuat prototip pembangkit listrik tenaga angin yang mengandalkan layang-layang untuk memanen energi angin di ketinggian lebih dari 100 meter.

Teknologi yang dikembangkan dalam proyek tersebut berasal dari sebuah perusahaan bernama TwingTec dan perangkat Twing-nya.

Perangkat Twing yang merupakan kependekan dari tethered wing, menggunakan layang-layang berteknologi tinggi yang diikat dengan sebuah alat penggulung.

EMPA menyediakan Tensairity, sebuah teknologi yang memanfaatkan silinder berisi udara bertekanan. Silinder ini beserta rangka terkompresi dan kabel pengikat layang-layang.

Ketika layang-layang tertiup kencang, maka kabel pengikat yang ada di alat penggulung akan mengikuti arah layang-layang. Putaran alat penggulung ini digunakan untuk menghasilkan induksi elektromagnet guna menghasilkan listrik. Dan ketika layang-layang tersebut telah mencapai ketinggian maksimalnya, maka tali pengikat layang-layang akan digulung kembali. Proses ini akan berulang-ulang terus menerus selama angin masih bertiup.
EMPA



View the Original article

No comments:

Post a Comment