Monday, September 23, 2013

LIPI GAET GIANT WONGKAR BIMBING PELUKIS MUDA DI AMBON

LIPI Gaet Giant Wongkar Bimbing Pelukis Muda di Ambon
Senin, 23 September 2013

Ambon, Tribun-Maluku.com : Balai Konservasi Biota Laut (BKBL) LIPI Ambon menggaet pelukis sketsa objek mahkluk hidup, Giant Tumalun Wongkar, untuk membimbing pelukis muda di Ambon melukis biota laut.

"Beliau sangat berpengalaman dalam melukis sketsa mahkluk hidup, dibawah bimbingannya kami berharap nantinya ada pelukis-pelukis muda di sini yang bisa membuat lukisan biota laut dalam bentuk tiga dimensi (3D)," kata Kepala BKBL LIPI Ambon Augy Syahailatua di Ambon, Kamis (19/9).

Ia mengatakan, meski memiliki nilai seni yang tinggi, melukis objek hidup dalam bentuk tiga dimensi secara langsung sangatlah tidak mudah, diperlukan kesabaran dan ketelitian untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, terutama keakuratan pola, gambar dan diameter objek lukisan yang sesuai dengan aslinya.

Oleh karena itu, tak hanya sekedar menggelar lokakarya melukis biota laut, LIPI Ambon juga berencana membentuk komunitas pelukis biota laut dalam Gerakan Menuju Ambon Ilmiah (GEMAI), yang terdiri dari siswa SD - SMP dan mahasiswa yang memenangkan lomba lukis "Pesona Kota Ambon" pada 13 September 2013.

"Para pelajar dan mahasiswa yang kami kumpulkan ini sangat berbakat, mereka hanya perlu dibimbing secara profesional, dengan menjadi satu komunitas, mereka bisa membuat pertemuan rutin dalam periode tiga atau enam bulan sekali, untuk mengukur progres yang sudah dicapai," katanya.

Menurut Augy, pembentukan komunitas tersebut dimaksudkan di bawah bimbingan Giant Wongkar, diharapkan dalam waktu satu atau dua tahun ke depan para pelukis muda itu sudah dapat membuat koleksi lukisan biota laut khas Maluku.

"Kami berharap satu atau dua tahun ke depan mereka sudah bisa berkarya. Mungkin nantinya karya mereka akan dipamerkan dalam bentuk pameran lukisan, dibukukan sebagai dokumentasi koleksi lukisan biota laut atau juga bisa dicetak ulang (repro) menjadi kartu pos," ucapnya. (ant/tm)



» Arsip
» Diakses : 3 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment