Thursday, September 19, 2013

DUH, RI KEKURANGAN PETERNAK SAPI

Duh, RI Kekurangan Peternak Sapi
Kamis, 19 September 2013

BOGOR - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai saat ini permasalahan untuk meningkatkan produktivitas peternakan sapi lokal adalah lantaran minimnya Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini, Indonesia masih harus mencari masyarakat yang ingin berprofesi sebagai peternak.

Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Nuramaliati Prijono, mengungkapkan meskipun saat ini peternakan sapi menggunakan teknologi dan dengan peralatan yang canggih, nampaknya tidak dapat menggenjot minat masyarakat.

"Banyak lulusan sekolah peternakan enggak terjun bekerja ke peternakan," ungkap dia di Insitut Pertanian Bogor (IPB) Convention Center, Bogor, Rabu (18/9/2013).

Menurut Siti, hal ini berbanding terbalik dengan peternak sapi yang ada saat ini. Menurutnya, tidak ada peternak yang sekolah di jurusan peternakan, karena sekolah peternakan juga cukup memakan biaya yang mahal.

Yang muda-muda pada lari ke kota, SDM nya pada berkurang. Tidak hanya peternak, nelayan juga enggak ada yang muda-muda. Makanya kita akan bekerja sama dengan IPB dan Pemerintah membuat sekolah Peternakan Rakyat (SPR)," papar Siti.

Senada dengan Siti, Guru Besar Genetika dan Pemuliaan Ternak Fakultas Peternakan IPB, Muladno mengakui banyak lulusan Peternakan yang enggan terjun di dunia peternakan setelah lulus sekolah atau kuliah.

"Faktanya, yang saat ini jadi peternak 2 persen. Itu tidak hanya di IPB, itu dimana-dimana, karena sudah tahu bekerja sebagai peternak gimana, makanya enggak mau. Banyak yang lebih jadi PNS dan pegawai kantoran," tandasnya.



» Arsip
» Diakses : 68 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment