Category: Berita Layanan Info Publik
“Pembangunan berbasis Iptek artinya mendasarkan semua aspek pembangunan pada Iptek. Dan bahwa pertimbangan Iptek merupakan dasar dalam melaksanakan pembangunan nasional,” ungkap Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknlogi (BPPT), Marzan A Iskandar saat menjadi narasumber pada Workshop Kemenristek dan LPNK “Penguatan Sinergi Program/Kegiatan Kemenristek dan LPNK” di ruang komisi BPPT (3/6).
Dalam workshop yang dihadiri oleh ketua Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Ristek tersebut, Marzan mengungkan kedepannya pembangunan nasional harus didasarkan pada Iptek. Ia melihat kondisi saat ini di Indonesia masih banyak kelemahan, salah satu diantaranya yaitu rendahnya daya saing nasional di bidang Iptek.
“Meningkatkan daya saing nasional di bidang Iptek sangat penting untuk mengoptimalkan sumberdaya riset agar memperkecil resiko kegagalan dan mempermudah proses mengalirnya hasil-hasil riset ke industri,” ungkapnya.
Marzan juga menyayangkan rendahnya tingkat kewirausahaan dan perolehan paten menjadikan kesiapan teknologi nasional semakin rendah. Oleh karena itu, menurutnya, prioritas harus diberikan kepada setiap upaya dalam menata ekosistem yang kondusif untuk pengembangan Iptek dan inovasi di Indonesia.
“Penguatan komitmen di bidang Iptek dan Inovasi sangat penting, dimulai dengan peran pemerintah dalam penganggaran untuk Iptek dan inovasi sebesar 2% dari total APBN. Lalu pada penguatan Sistem Inovasi Daerah (SID) harus diperhatikan dengan banyak menjalin kemitraan bersama kepala daerah,” paparnya. (SYRRA/humas)
View the Original article
No comments:
Post a Comment