Saturday, June 29, 2013

BPPT INISIASI PEMBENTUKAN FORUM JARINGAN INOVASI BATIK KOTA PEKALONGAN

Category: Berita Kebijakan Teknologi

Sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri batik dan kohesi sosial di Kota Pekalongan, Pusat Pengkajian Kebijakan Difusi Teknologi (PPKDT) BPPT telah menginisiasi pembentukan Forum Jaringan Inovasi Batik di Kota Pekalongan.

Sebagai wadah dan sarana komunikasi yang terdepan untuk meningkatkan interaksi antar pelaku dalam sistem inovasi, forum ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri batik yang sudah ada di Kota Pekalongan, menumbuhkembangkan industri batik pemula berbasis teknologi di Kota Pekalongan dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat industri batik Kota Pekalongan.

Selain itu berdasarkan penelitian OECD (2001), manfaat forum jaringan inovasi ini secara teori dan bukti empiris adalah untuk memperluas basis pelanggan, pembagian biaya dan risiko berdasarkan perjanjian kerjasama serta membantu perusahaan untuk menangani kompleksitas berbagai sumber dan bentuk teknologi. Selain itu forum jaringan inovasi diperlukan untuk meningkatkan pembelajaran tentang teknologi baru, memfasilitasi pertukaran segala macam pengetahuan atas dasar saling percaya termasuk antara perusahaan besar dan kecil.

Anggota dari forum jaringan inovasi batik terdiri dari unsur SKPD Kota Pekalongan meliputi Diskominfo, Disdikpora, Disperindagkop UKM, Dissosnakertrans, Bappeda, BPMP2T dan Bagian Perekonomian. Sedangkan dari Perguruan Tinggi meliputi Unikal, Politeknik Batik Pusmanu, STMIK Widya Pratama. Anggota lainnya adalah FEDEP, Telecenter, Bank Jateng, Kospin Jasa, Paguyuban Batik.

Untuk menjalankan tugasnya, pengelola Forum Jaringan Inovasi Batik membentuk bidang-bidang seperti bidang informasi dan komunikasi, bidang riset dan teknologi, bidang manajemen (SDM, pembiayaan dan pemasaran). Selain itu Forum Jaringan Inovasi Batik juga harus mempunyai suatu tempat khusus yang berfungsi sebagai front office yang berfungsi sebagai sekretariat bersama. (AZ/ppkdt/humas)



View the Original article

No comments:

Post a Comment