Category: Berita Teknologi Sumberdaya Alam & Kebencanaan
Sebagai upaya untuk melakukan evaluasi akhir program SATREPS (Science and Technology Research Partnership Sustainable Development) JST-JICA mengenai Climate Variability Study and Societal Application through Indonesia-Japan "Maritime Continent COE”, telah diadakan JCC (Joint Coordinating Committee) ke-4 yang dilaksanakan di Gedung Utama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) (11/6).
Sebagai bagian dari kerjasama antara BPPT, BMKG, LAPAN dan JAMSTEC (Japan Agency for Marine Earth Science and Technology), JCC tersebut diantaranya mendiskusikan mengenai aplikasi dan hasil saintifik program di Indonesia dan Jepang. Selain itu dibahas pula mengenai rencana kegiatan kedepannya termasuk status gedung SATREPS MCCOE yang bertempat di GEOSTECH, Serpong.
Dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan penyerahan operasional WPR (Wind Profiler Radar) dari BPPT ke BMKG. Penyerahan ini dilakukan oleh Sekretaris Utama BPPT, Jumain Appe kepada Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Soepriyo.
Acara secara resmi dibuka oleh Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA), Ridwan Djamaluddin yang juga merupakan Ketua JCC Program SATREPS.
Turut hadir pada acara tersebut Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan (LAPAN), Prof. Thomas Djamaluddin, serta perwakilan dari JICA dan BMKG. Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan pemaparan hasil program SATREPS oleh pimpinan proyek dari Indonesia (2010-2013), Fadli Syamsudin dan pimpinan proyek dari Jepang, Prof. Manabu D. Yamanaka serta dari berbagai tim dari JAMSTEC, BPPT, LAPAN dan BMKG, yang ditutup dengan penandatanganan Minutes of Meeting oleh perwakilan masing-masing institusi yaitu Deputi BPPT, Deputi LAPAN, serta JAMSTEC. (FS/FA/tpsa/humas)
View the Original article
No comments:
Post a Comment