Wednesday, June 5, 2013

KEDEPUTIAN TAB LAKUKAN INISIASI KERJASAMA TEKNIS DENGAN KABUPATEN BANGLI

Category: Berita Teknologi Agroindustri & Bioteknologi

“BPPT memiliki lima peran yang terdiri dari solusi teknologi, audit teknologi, technology clearing house, pengkaji teknologi dan intermediasi teknologi. Dari kelima peran tersebut, tupoksi Kedeputian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB)  di bidang pangan dan kesehatan. Kedeputian TAB terus mendorong implementasi kemitraan antara A (Academician), B (Business) dan G (Government),” ungkap Deputi Kepala BPPT Bidang TAB, Listyani Wijayanti saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangli, Bali (30/5).

Lebih lanjut dikatakan Listyani, sampai saat ini telah terjalin kemitraan dan kerjasama antara kedeputian TAB dengan industri, lembaga riset dalam dan luar negeri serta pemerintah daerah, salah satunya daerah Bangli. Selain itu dalam menjalankan salah satu perannya sebagai intermediator teknologi, Kedeputian TAB juga telah mengupayakan adanya bantuan dari Kementerian Kesehatan berupa peralatan pengolahan simplisia dari tanaman obat.

Bupati Kabupaten Bangli, I Made Gianyar sendiri pada kesempatan tersebut juga berharap kerjasama (MoU) dengan BPPT yang telah berjalan sekitar 2,5 tahun dapat segera diisi dengan kerjasama dalam bentuk kegiatan riil pada beberapa bidang yang dapat mendorong kemajuan Kabupaten Bangli.

Sementara itu dalam sesi presentasi yang dilakukan, pihak BPPT menyampaikan berbagai kompetensi yang dimiliki, hasil-hasil kajian yang telah diperoleh dan potensi kerjasama khususnya terkait dengan bidang pangan dan kesehatan. Materi terkait pangan dan pertanian, bioteknologi pertanian serta pengembangan obat alami juga disampaikan yang masing-masing dilakukan oleh Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian (PTPP), NenieYustiningsih, Direktur Pusat Teknologi Farmasi dan Medika (PTFM), Bambang Marwoto, dan Kepala Balai Pengkajian Bioteknologi (BPB), Tarwadi.

Selain itu, dalam presentasinya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Dewa Made Siangan menyampaikan bahwa Kabupaten Bangli telah menetapkan empat bidang prioritas sebagai program sistem inovasi daerah yaitu bidang Pendidikan, Kesehatan, Perhubungan-komunikasi dan informasi/Dishubkominfo dan Pariwisata.

Turut hadir dalam kunjungan yang dilakukan untuk inisiasi kerjasama teknis pada Sistem Inovasi Daerah (SID) tersebut Kepala Bidang Teknologi Produksi Bahan Baku Farmasi, Agung Eru Wibowo, Koordinator Bidang Teknologi Kesehatan BPPT, Agus Pramudya T dan Ari Marsudi serta Ermawan Darma Setiyadi. Hadir pula Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Kepala Puskesmas, Perwakilan Danrem Kabupaten Bangli dan Staf/jajaran Pemda Kabupaten Bangli.

Pertemuan dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi yang diperuntukkan sebagai tempat pengolahan simplisia dan ekstrak tanaman obat. Dilakukan pula kunjungan ke Puskesmas Bangli Utara yang telah ditetapkan dan dilaksanakan pelayanan kesehatan menggunakan obat herbal dengan ramuan herbal yang diperoleh dari Balai Besar Penelitian Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu.

Beberapa topik potensial yang bisa dikerjasamakan antara KedepuitanTAB dengan Kabupaten Bangli adalah pengembangan tanaman bunga untuk wisata, pengembangan obat herbal dalam kaitannya dengan program saintifikasi jamu dan pengembangan ikan nila GESIT. Diperlukan pertemuan teknis lanjutan sebagai tindaklanjut dari kunjungan kerja tersebut guna menyusun program dan aspek kelembagaannya. (SYRA/humas/tab)



View the Original article

No comments:

Post a Comment