Wednesday, June 26, 2013

LIPI GELONTORKAN DANA RP6 M UNTUK NANOTEKNOLOGI

LIPI Gelontorkan Dana Rp6 M untuk Nanoteknologi
Rabu, 26 Juni 2013

VIVAnews - Penggunaan nanoteknologi semakin banyak digunakan untuk produk-produk kebutuhan masyarakat Indonesia. Teknologi itu banyak digunakan dalam pembuatan komputer, produk elektronik, kosmetik, pupuk, polimer, sumplemen, hingga ramuan herbal.

Untuk diketahui, nanoteknologi adalah teknologi pada skala nanometer atau sepersemiliar meter hingga diciptakan berupa zat berukuran nano. Sehingga, sifat dan fungsi zat itu bisa diubah sesuai dengan yang diinginkan.

Sederhananya, nanoteknologi merupakan lompatan teknologi untuk mengubah sebuah materi menjadi jauh lebih berharga dari sebelumnya. Misalnya, jadi ponsel, komponen komputer, TV, dan semacamnya.

Menurut Nurul Taufiqu Rochman, peneliti nanoteknologi dari Pusat Penelitian Metalurgi LIPI, perkembangan nanoteknologi di Tanah Air saat ini terbilang sangat pesat, seiring permintaan kebutuhan industri dari berbagai bidang untuk mengadopsi nanoteknologi ke dalam produk-produknya tinggi.

"Agar lebih berkembang, diperlukan sebuah pengembangan penelitian agar teknologi tersebut bisa diimplementasikan lebih luas oleh masyarakat Indonesia," kata Nurul, di acara Workshop Nasional Nanoteknologi untuk Memperkuat Kapasitas Manajeman Penelitian, di LIPI, Jakarta, Rabu 26 Juni 2013.

Senada dengan Nurul, Kepala Pusat Inovasi LIPI Bambang Subiyanto mengatakan, pengembangan nanoteknologi harus terus dilakukan.

LIPI akan terus mendanai pengembangan setiap tahunnya. Sejak tahun 2008 sampai hari ini, LIPI sudah menggelontorkan dana sebesar Rp30 miliar untuk penelitian material maju dan nanoteknologi.

"Khusus untuk penelitian nanoteknologi, setiap tahunnya LIPI telah menyiapkan dana sebesar enam miliar rupiah. Dana itu memang sangat kecil, tapi kami akan berusaha maksimal untuk mengembangkannya," ujar Bambang.

Saat ini, semua ilmu pengetahuan yang ada mulai dari fisika, kimia, studi material, dan metatronika, akan bergabung untuk membuat program kompetitif dalam penciptaan material yang berdasar pada nanoteknologi.

"Kami sebagai peneliti berharap untuk mengembangkan nanoteknologi sampai bisa diaplikasikan ke industri-industri," ujar Bambang.

"Jadi, penelitian nanoteknologi tidak hanya berhenti sampai dipaten, tetapi LIPI juga mencoba untuk mengaplikasikannya sampai ke industri," tandas Bambang. (eh)



» Arsip
» Diakses : 54 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment