University Hospital : Rumah Sakit Bertenaga Surya di Haiti

Bagi negara dimanapun kehadiran sebuah rumah sakit mutlak diperlukan. Pelayanan kesehatan dari sebuah rumah sakit harus berjalan selama 24 jam setiap harinya.

Bagi sebuah negara maju dengan jaminan ketersediaan listrik yang lebih dari cukup untuk memasok energi bagi seluruh penggunanya, khususnya rumah sakit, tentu akan memberikan ketenangan bagi pasien dan pekerja rumah sakit.

Alat pantau kondisi vital, alat operasi, lemari pendingin dan masih banyak alat kesehatan lainnya membutuhkan suplai listrik untuk tetap beroperasi.

Tetapi barangkali tidak demikian halnya dengan negara berkembang yang ketersediaan listriknya belum bisa diandalkan. Ditambah lagi daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik. Kondisi ini jelas mengakibatkan pelayanan kesehatan menjadi tidak optimal atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.

Hal yang sama juga dialami Haiti, sebuah negara di gugusan kepulauan Karibia. Sebuah rumah sakit yang baru dibangun dan terletak di luar ibu kota negara tersebut harus memikirkan cara untuk tetap menjamin pasokan listriknya sendiri.

Solusinya University Hospital yang juga menjadi contoh rumah sakit bagi pendidikan, memanfaatkan energi surya yang berlimpah di kepulauan tropis tersebut. Ahli surya dan desainer dari berbagai negara didatangkan untuk menjamin ketersediaan pasokan listriknya dari 1.800 panel surya yang dipasang serta efisiensi energi yang mutlak diperlukan. Matahari memang tidak bersinar selama 24 jam, bahkan kadang sinarnya tidak cukup terang dalam beberapa hari.

partners in health

View the Original article