Thursday, August 22, 2013

PENGHARGAAN SARWONO AWARD UNTUK THOMAS DJAMALUDDIN

Penghargaan Sarwono Award untuk Thomas Djamaluddin
Kamis, 22 Agustus 2013

Metrotvnews.com, Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan memberi penghargaan Sarwono Award kepada kepada Thomas Djamaluddin, peneliti utama bidang Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Jumat (23/8).

Selain penghargaan itu, LIPI juga menyelenggarakan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) XIII dengan memberikan tempat terhormat bagi Karen Agustiawan, Direktur Utama PT Pertamina, untuk menyampaikan orasi ilmiah. Orasi tersebut bertajuk Membangun Portofolio Energi Nasional-Pertamina: Overview dalam Pengembangan R&D dan Energi Baru/Terbarukan.

Penghargaan Sarwono Prawirohardjo (Sarwono Award) dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasa Sarwono Prawirohardjo sebagai Bapak LIPI sekaligus Ketua Pertama LIPI. Kegiatan ini telah rutin diselenggarakan setiap tahun sebagai puncak acara Hari Ulang Tahun LIPI yang jatuh setiap tanggal 23 Agustus.

Penghargaan Sarwono Prawirohardjo yang juga populer dengan nama Sarwono Award tersebut adalah wujud perhatian LIPI sebagai lembaga keilmuan terbesar dan tertua di Tanah Air, terhadap prestasi ilmiah serta dedikasi yang telah dicapai oleh ilmuwan Indonesia dalam kancah nasional maupun internasional, ungkap Kepala LIPI Lukman Hakim dalam keterangan pers yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (20/8).

Thomas saat ini menjabat sebagai Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantara Lapan, pengajar dan pembimbing di Program Magister dan Doktor Ilmu Falak di IAIN Walisongo Semarang Jawa Tengah. Dia telah mempublikasikan lebih dari 50 makalah ilmiah, 100 tulisan populer, dan 5 buku tentang astronomi dan keislaman.

Terkait dengan penelitian, bapak tiga putera itu saat ini menjadi anggota Himpunan Astronomi Indonesia (HAI), International Astronomical Union (IAU), dan National Committee di Committee on Space Research (COSPAR), serta anggota Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama RI dan BHR Daerah Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Karen dipilih karena dinilai sebagai perempuan paling berpengaruh di industri minyak dan gas (Migas) dunia versi lembaga training dan event Terrapinn yang berbasis di London Inggris. Ia menjadi eksekutif urutan pertama versi lembaga tersebut.

Di bawah kepemimpinan Karen, Pertamina menduduki urutan ke 122 dalam jajaran Fortune 500 atau perusahaan terbaik dunia. Tak hanya itu saja, berbagai presetasi pun diraihnya sejak menduduki jabatan Direktur Utama pada 5 Februari 2009 hingga saat ini. (RO)



» Arsip
» Diakses : 2 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment