Thursday, August 15, 2013

10th Biomass-Asia Workshop : Biomass Refinery to Community and Industrial Applications

Category: Berita Teknologi Informasi,Energi & Material

Isu perubahan iklim global membuat kita harus mulai beralih pada energi alternatif yang berasal dari sumber energi hijau yang terbarukan. Berdasarkan Peraturan Presiden No 5 Tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional, Indonesia berencana untuk mengurangi secara signifikan penggunaan minyak bumi dari energi mix konsumsi nasional. Seperti diketahui, penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi konvensional telah mendapat perhatian masyarakat global. Biomassa merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang potensial untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia.

Teknologi sendiri memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan biomasa. Teknologi kunci yang mendukung pengembangan energi biomasa kedepan adalah biorefinery, yang meliputi produksi biomasa liquid dan biomasa gasification, biomass processing serta handling technology.  Terkait hal ini, Kepala BPPT dan Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material telah diundang sebagai pembicara dalam acara 10th Biomass-Asia Workshop di Hotel Centara Grand, Bangkok Thailand pada tanggal 5-6 Agustus 2013.  Acara tahunan kesepuluh ini diselenggarakan bersama oleh pihak Thailand (TISTR dan NSTDA) dan pihak Jepang (METI, AIST dan NEF) dengan tema "Biomass Refinery to Community and Industrial Applications".

Pada acara tersebut, Kepala BPPT memberikan presentasi di hari pertama acara Workshop dengan judul “Opportunity and Challenge of Biomass Utilization for Energy in Indonesia”, yang menekankan pada potensi biomasa di Indonesia, status terkini pemanfaatan biomasa di Indonesia, pengembangan teknologi pemanfaatan biomasa untuk energi di Indonesia dan strategi industrialisasi biomasa dan bahan bakar nabati di Indonesia.

Kemudian pada hari kedua, Perekayasa BPPT dari Unit Kerja Balai Rekayasa Disain dan Sistim Teknologi (BRDST)  Imam Paryanto, MEng. juga memberika presentasi yang berjudul “Industrial Application of Biodiesel Production and Upgrading Technology from Biomass”.

Pada acara tersebut, hadir pula sebagai pembicara adalah Minister of Research and Technology Thailand, Governor of TISTR Thailand, Acting VP of NSTDA Thailand, President of AIST Japan, Chairman NEF Japan dan pembicara/perwakilan dari lembaga METI, NEDO, ADB dan lembaga lainnya dari negara-negara seperti India, Malaysia, Laos, Filipina dan Cina.  (SYRA/humas)

New layer...



View the Original article

No comments:

Post a Comment