Tuesday, August 13, 2013

KEPALA BPPT RAIH PENGHARGAAN BINTANG JASA UTAMA

Category: Berita Layanan Info Publik

Kepala BPPT, Marzan A Iskandar meraih penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama di Istana Negara, Selasa (13/8). Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Bintang Jasa Utama merupakan penghargaan yang diberikan atas jasa-jasa luar biasa dalam suatu bidang tertentu di luar bidang militer.  Sedang Tanda Kehormatan Bintang Jasa merupakan bintang sipil yang derajatnya setingkat di bawah Bintang Mahaputera, terbagi atas Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama, Tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama, dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya.

UU 20/2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, menyatakan beberapa syarat khusus untuk menerima Bintang Jasa Utama.

  Antara lain, berjasa besar di suatu bidang  atau  peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara. 

Penerima penghargaan juga dinilai karena pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang bermanfaat bagi  bangsa dan negara. Darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional.

Penghargaan Bintang Jasa Utama juga diberikan kepada empat tokoh nasional lain yaitu Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik, Kementerian Dalam Negeri, Bupati Jombang Jatim periode 2003-2008 dan 2008-2013, Bupati Bantul DIY periode 2010-2015 dan Bupati Malang Jatim periode 2010-2015.

Pemberian penghargaan kepada warga negara atas jasa-jasa yang luar biasa terhadap bangsa dan negara tersebut diberikan dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tahun ini terdapat 28 orang penerima tanda jasa baik itu Bintang Mahaputera Adipradana, Mahaputera Utama, Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa Nararya.

Marzan Aziz Iskandar menjabat sebagai Kepala BPPT sejak 2008 silam. Sebelum menjabat Kepala BPPT, pria lulusan Institut Teknologi Bandung dan Tokai University Jepang tersebut juga sempat menjadi Deputi Teknologi Informasi Energi dan Material serta Sekretaris Utama BPPT.

Pada Desember 2012 lalu, pria kelahiran Pagaralam tersebut juga mendapatkan penghargaan Honorary Fellowship and Hon Membership Listing pada konferensi tahunan The ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO) di Kamboja. (SYRA/humas)



View the Original article

No comments:

Post a Comment