Friday, August 30, 2013

3 INOVASI RISET LIPI TERPILIH DALAM “18 BUKU KARYA INOVASI UNGGULAN ANAK BANGSA”

3 Inovasi Riset LIPI Terpilih dalam 18 Buku Karya Inovasi Unggulan Anak Bangsa
Jumat, 30 Agustus 2013

(Jakarta, 30 Agustus 2013 Humas LIPI). Kita patut memberi apresiasi kepada tiga (3) orang peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini. Mereka adalah Abdul Hapid (Peneliti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik [Telimek]), Ignasius Dwi Atmana Sutapa (Peneliti Pusat Penelitian Limnologi), serta Mashury (Peneliti Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi).

Melalui karya-karya penelitiannya, ketiga orang tersebut terpilih dan mendapat penghargaan untuk masuk dalam buku berjudul Sumber Inspirasi Indonesia 18 Buku Karya Inovasi Unggulan Anak Bangsa. Ketiganya terpilih setelah melalui seleksi dari puluhan karya ilmuwan Indonesia lainnya yang dilakukan oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Abdul Hapid terpilih berkat karya inovasi mobil listrik (sedan listrik Hevina dan bus listrik Executive Meeting). Ignasius Dwi Atmana Sutapa terpilih berkat karya riset Instalasi Pengolah Air Gambut (IPAG) menjadi layak minum. Sedangkan, Mashury terpilih dengan karya inovasi Radar Pengawas Pantai ISRA.

Dalam gelaran acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke 18 di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada Kamis (29/8) kemarin, Menristek Prof. Dr. Gusti Muhammad Hatta secara spesial memberikan buku karya inovasi tersebut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Buku ini adalah karya inovasi untuk kemajuan bangsa, ungkapnya seusai memberi pidato sambutan dan menyerahkan buku tersebut ke Presiden SBY.

Sementara itu, pemberian penghargaan bagi peneliti yang masuk dalam 18 karya unggulan anak bangsa dilakukan selepas acara puncak peringatan Hakteknas. Penghargaan tersebut secara khusus diberikan oleh Menristek kepada setiap peneliti yang terpilih dalam buku karya inovasi tersebut. (pw)



» Arsip
» Diakses : 118 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment