Monday, August 26, 2013

Hatta Rajasa: TINGKATKAN PERAN IPTEK GUNA KEMAJUAN BANGSA

Category: Berita Layanan Info Publik

“Pastikan para perekayasa dapat tampil sebagai game-changer atau pencetus perubahan berwawasan kemajuan, di berbagai ranah pembangunan ekonomi. Sejarah peradaban mengajarkan, tidak ada satu bangsa dan negara yang maju tanpa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi”, demikan dikatakan Dr.(H.C) Ir.M. Hatta Rajasa dalam Orasinya kala penganugrahan Perekayasa Utama Kehormatan Bidang Kebijakan Teknologi 2013 dengan tema “Akselerasi Pembangunan Berbasis Pengetahuan: Optimalisasi Kebijakan Inovasi” di BPPT. (26/08)

Peran inovasi teknologi dalam pembangunan ekonomi dimasa lalu yang sering hanya sebatas menggelorakan peningkatan produktifitas dan daya saing, juga harus segera di transformasikan secara fundamental. Saat ini dan kedepan, menurut Hatta, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi harus semakin difokuskan pada keberpihakan bagi ekosistem. Peningkatan produktifitas dan daya saing juga harus makin diarahkan guna mendukung peningkatan kualitas preservasi dan kelestarian lingkungan, pembangunan berkelanjutan serta pengelolaan sumberdaya terbarukan yang ramah lingkungan. 

Guna mewujudkan upaya itu, melalui MP3EI terus digelorakan pembangunan sumber daya manusia yang makin berkualitas dengan mencetak tenaga kerja terampil berlatar belakang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pembangunan sumber daya manusia berkualitas dilakukan dengan terus mempertajam kualifikasi  dan kualitas pendidikan hingga makin relevan dengan tuntutan pembangunan.

MP3EI sejatinya menurut Hatta adalah kebijakan ekonomi, namun MP3EI juga dapat kita manfaatkan sebagai kebijakan teknologi guna mendukung pembinaan dan pengembangan profesi perekayasa sebagai pilar penopang daya saing pembangunan ekonomi.

Pembangunan keenam koridor ekonomi yang berintikan pada pembangunan infrastruktur, pembangunan kawasan dan industri, termasuk infrastruktur telekomunikasi dan informasi dapat kita arahkan untuk memfasilitasi dan mendorong kepeloporan para perekayasa dalam mempercepat proses diberbagai ranah kegiatan ekonomi. Penyebaran inovasi seperti itu, diharapkan dapat menumbuhkan beragam industri nasional yang makin inovatif, ungkap Hatta.

Gelar Perekayasa Utama Kehormatan sendiri merupakan bentuk penghormatan kepada warga negara pilihan atas jasa-jasanya yang sangat besar dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia.  Penyematan Gelar Perekayasa Utama Kehormatan dilakukan oleh Ketua Majelis Perekayasa Utama Kehormatan yang juga Kepala BPPT Marzan A Iskandar kepada Dr. (HC) Ir. M. Hatta Rajasa sebagai tokoh yang mampu membawa perubahan pada kebijakan pemerintah dimasa mendatang kearah pembangunan ekonomi yang berdasarkan pada pemanfaatan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penganugrahan Gelar Perekayasa Utama Kehormatan diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2007 sampai 2013 ini dalam rangka memperingati HUT BPPT yang pada tahun ini menginjak usia ke 35. Hingga saat ini gelar Perekayasa Utama Kehormatan telah diberikan kepada tujuh putra putri terbaik bangsa ini dalam berbagai bidang. Turut hadir pada acara tersebut Presiden RI ke III B.J Habibie, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu kedua, Kepala Lembaga Pemerintahan Non Kementerian,  para perekayasa serta para undangan.  



View the Original article

No comments:

Post a Comment