PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI IPTEK NASIONAL MENDUKUNG PENGUATAN SINAS

Pengembangan Sistem Informasi Iptek Nasional Mendukung Penguatan SINas
Sabtu, 13 April 2013

Ketersediaan data dan informasi iptek yang komprehensif, akurat, dan reliable masih menjadi salah satu permasalahan yang mendasar dalam pembangunan iptek nasional. Asdep Data dan Informasi Iptek pada tanggal 3 April 2013 melaksanakan Focussed Group Discussion (FGD) dalam rangka pengembangan Sistem Informasi Iptek Nasional (SIIN). Dalam sambutannya, Agus Sediadi Asisten Deputi Data dan Informasi Iptek, menegaskan pentingnya pengembangan dan pengelolaan data dan informasi iptek secara efektif dan efisien sehingga diperlukan roadmap dan naskah akademik tentang pengembangan SIIN untuk mempermudah para pengambil kebijakan dalam merumuskan kebijakan iptek secara tepat. Selain itu, perlunya suatu model sistem informasi iptek yang mudah dipahami implementasi dan penggunaannya, sehingga mampu mendukung program penguatan Sistem Inovasi Nasional (SINas), ujar Agus.

Pada kesempatan ini, I Made Wiryawan, staf pengajar dari Universitas Gunadarma Jakarta memaparkan arsitekur sistem data dan informasi yang mampu menyatukan keseluruhan data iptek secara nasional yang tersebar di berbagai institusi litbang. Staf Khusus Menristek Bidang Media dan Daerah, Gusti Nurpansyah menegaskan agar SIIN segera dapat diimplementasikan.

Pengembangan SIIN seyogyanya berasal dari data iptek yang telah tersedia, sehingga hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk mengembangkannya. Harapannya adalah SIIN dapat segera dimanfaatkan secara efisien dan efektif. Selain itu perlu dibuat batasan bentuk data yang perlu diolah, dan batasan ruang lingkup SIIN secara nasional, tegas Engkos Koswara pada sesi diskusi.

Ditambahkan oleh Kemal Prihatman, Asdep Legislasi Iptek, pentingnya payung hukum dalam pengembangan SIIN dan perlunya bersinergi dengan Kementerian terkait lainnya dalam mengembangkan Sistem Informasi Iptek Nasional.

Perlu pengawalan dari Asdep Datin dalam implementasi roadmap pengembangan SIIN, ungkap Anny Sulaswatty, Asdep Jaringan Penyedia Iptek, menutup sesi diskusi FGD. (ad4-dep2/ humasristek)

---

» Arsip » Diakses : 8 kali » Dikirim : 0 kali

View the Original article