LIPI TAMPILKAN 3 PRODUK DALAM AGRINEX EXPO 2013

LIPI Tampilkan 3 Produk dalam Agrinex Expo 2013
Kamis, 11 April 2013

(Jakarta, 11 April 2013 Humas LIPI). Ajang pameran Agrinex Expo yang Ke-7 kembali digelar pada tahun ini. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) turut berpartisipasi dalam perhelatan pameran tersebut, Jumat-Minggu (5-7/4) lalu, di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Ada tiga produk atau hasil penelitian LIPI yang ditampilkan dalam pameran itu, antara lain Tanaman Tacca dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Pupuk Kompos Bioposka dari Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, dan Biomat, Lilpicide dan Envigar dari Unit Pelaksana Teknis Biomaterial.

Sambutan dari para pengunjung pameran terhadap stand pameran LIPI tampak antusias. Stand pameran tersebut tergabung dalam stand Ristek (Kementerian Riset dan Teknologi) yang diisi pula stand dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Hal ini terlihat dengan kunjungan dari Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan yang tertarik dengan hasil penelitian LIPI yaitu tanaman Tacca. Ia pun dengan antusias bertanya mengenai informasi detil tanaman tersebut hingga meminta brosurnya dari pemandu.

Sebagai informasi, pameran Agrinex Expo sendiri tahun ini melibatkan 200 stand pameran dari berbagai instansi pemerintah, swasta, dan para pelaku bisnis. Pameran kali ini memiliki momentum yang bagus karena masyarakat sedang dihebohkan dengan isu kenaikan harga komoditi pertanian.

Pembukaan acara pameran yang bertajuk Agribussiness for Food and Bioenergy Security tersebut dilakukan oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Pertanian, Menteri Koordinator Perekonomian, serta Menteri Negara BUMN.

Rifda Ammaria, Ketua Panitia Agrinex 2013 mengatakan, jumlah peserta pameran tahun ini menurun dari 300 peserta menjadi 200 peserta saja. Walaupun demikian, paling tidak hasil-hasil produksi dalam negeri serta keunggulan dari produk tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat. (ksk/pwd)

---

» Arsip » Diakses : 15 kali » Dikirim : 0 kali

View the Original article