Monday, April 1, 2013

KESADARAN MENGELOLA AIR BERSIH RENDAH

Kesadaran Mengelola Air Bersih Rendah
Senin, 1 April 2013

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini kesadaran dan tanggungjawab masyarakat dalam pengelolaan air bersih masih sangat rendah.

"Perlu sebuah langkah dan komitmen dari semua pihak untuk kampanye mulai level nasional maupun internasional untuk mengatasi masalah ini," tutur Ketua Kelompok Kerja Indonesia Water Mandate, Suhendra Wiriadinata kepada Tribunnews di Jakarta, Senin (25/3/2013).

Dikatakan Suhendra yang juga Direktur Corporate Affairs and Communications Asia Pulp & Paper Group (APP), salah satu langkah kongkret yang telah dilakukannya yaitu dengan mengandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membuat IPAG60, yakni teknologi penyaring air bersih.

Menyusul pemasangan IPAG60 tahun lalu serta menjamin keberlanjutan program ini, APP dan LIPI membimbing masyarakat membangun mekanisme pengelolaan, penggunaan serta pendistribusian air," katanya.

Dikatakannya, setiap unit IPAG60 dapat menghasilkan lebih dari 60 liter air bersih per menit yang mampu mencukupi kebutuhan sekitar 100 keluarga.

Ditambahkan Suhendra Wiriadinata, sejalan dengan Sustainability Roadmap dalam hal pengembangan dan kesejahteraan komunitas, APP sejak lama mendukung program penyediaan akses air bersih kepada komunitas di area operasional perusahaannya.

Purwanto, Direktur Program MAB Indonesia LIPI, mengatakan IPAG60 adalah alat yang mampu menyediakan air bersih dan sehat yang sumber airnya berasal dari lahan gambut.

"Penggunaan air dari lahan gambut tidak menyehatkan karena sifat sangat asam dan mengandung mineral berbahaya. Sistem yang kita bangun, IPAG60, akan mampu menyediakan air yang bersih dan sehat untuk masyarakat," katanya.

Penulis: Eko Sutriyanto | Editor: sanusi



» Arsip
» Diakses : 16 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment