Wednesday, April 17, 2013

LIPI SELENGGARAKAN SEMINAR UJI KECOCOKAN ALAT ELEKTROMAGNETIK

LIPI Selenggarakan Seminar Uji Kecocokan Alat Elektromagnetik
Rabu, 17 April 2013

Tangerang (Antara News) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian (P2 SMTP) menyelenggarakan seminar untuk mendorong uji kecocokan peralatan elektromagnetik (electromagnetic compatibility/ EMC) yang telah diberlakukan di berbagai negara maju di dunia.

"Masalah EMC sudah menjadi perhatian para ilmuwan, regulator serta industriawan di dunia, mereka menyoroti langkah untuk mengurangi dampak negatif serta meningkatkan efek positif dari medan elektromagnetik bagi lingkungan," kata Deputi Jasa Ilmiah LIPI, Dr. Fatimah Zulfah S. Padmadinata di Tangerang, Selasa, ketika menjelaskan latar belakang kegiatan seminar yang akan diselenggarakan Rabu (17/4) di Puspitek Serpong Tangerang.

Fatimah berharap seminar EMC mampu menghasilkan berbagai pertukaran informasi perkembangan teknologi EM berdasarkan hasil-hasil penelitian maupun kajian-kajian keilmuan dan berbagai regulasi lainnya yang dapat diterapkan secara signifikan untuk kehidupan yang lebih baik.

Dia juga meminta agar hasil seminar bisa ditindaklanjuti lebih jauh dengan P2 SMTP LIPI untuk membuka pintu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam kerangka penerapan dan pengembangan Iptek bidang teknologi pengujian elektromagnetik.

Kerja sama terbuka bagi kalangan perguruan tinggi, instansi pemerintah maupun dunia usaha, asosiasi, dan pihal industri lainnya. "Melalui kerja sama tersebut, diharapkan akan terjadi sinergisitas dalam memperkuat perekonomian nasional," ujarnya.

Dr. Puji Winarni, Kepala P2 SMTP menambahkan, perkembangan teknologi di dunia cukup pesat, tak terkecuali bidang electromagnetic. Peralatan komunikasi, transportasi, kebutuhan rumah tangga juga berkembang pesat di bidang electromagnetic, termasuk alat ukur untuk mengetahui pengaruh-pengaruh medan electromagnetic pada lingkungannya.

"Kami juga berupaya untuk mengikuti perkembangan tersebut, termasuk pula untuk pengujian EMC," ungkapnya.

Seminar EMC sendiri akan digelar pada Rabu, 17 April 2013 mulai pukul 08.30 WIB bertempat di Graha Widya Bakti Puspiptek, Kawasan Puspiptek, Serpong Tangerang Selatan Banten.

Negara-negara maju seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Australia beberapa tahun belakangan ini mulai mencanangkan berlakunya sistem pengujian EMC (Electromagnetic Compatibility) untuk diterapkan pada peralatan elektronik.

Semua peralatan elektronik yang akan diperdagangkan di negara-negara tersebut harus dinyatakan lulus pengujian EMC.

Sebagai negara berkembang, perkembangan produk-produk nasional berbasis elektronik Indonesia sudah mulai memasuki pasar internasional mengharuskan uji EMC harus dibelakukan.

Langkah ini untuk menyikapi efek elektromagnetik yang ada di lingkungan kehidupan, baik positif maupun negatif. Selain itu, agar produk Indonesia juga layak masuk pasar dunia.

Pemahaman dan pengertian masyarakat tentang pengaruh medan magnet elektomagnetik masih perlu ditingkatkan.

Sesuai dengan persetujuan pemerintah Indonesia untuk ikut dalam sistem perdagangan bebas (AFTA), maka pada tahun 2013 untuk produk elektronik lokal dikenai SNI Wajib. Termasuk di dalamnya pengujian EMC bila peralatan tersebut diekspor.

Seminar bertajuk "Pemahaman Uji Kecocokan Elektromagnetik untuk Kehidupan dan Lingkungan Yang Lebih Baik" merupakan hasil kerja sama Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian (P2 SMTP) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan PT Tridaya Setiamanunggal Advances dan t JS Denki.



» Arsip
» Diakses : 32 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment