Wednesday, April 23, 2014

PENELITI LIPI TEMUKAN TIGA KATAK SPESIES BARU

PENELITI LIPI TEMUKAN TIGA KATAK SPESIES BARU
Minggu, 20 April 2014

Humas P2 Biologi LIPI.Dua orang peneliti herpetofauna LIPI kembali menemukan tiga katak spesies baru dalam kurun waktu triwulan pertama 2014. Penemuan ketiga katak spesies baru tersebut dilaporkan oleh peneliti bidang Zoologi, Pusat Penelitian (P2) Biologi-LIPI yaitu Awal Riyanto dan Hellen Kurniati. Ketiga katak spesies baru yang diberi namaChiromantis trilaksonoi, Chiromantis baladika, dan Chiromantis nauli, terpublikasikan dalam satu artikel ilmiah pada jurnalRussian Journal of Herpetologyvolume 21(1) 2014.

Spesies pertama yaituChiromantis trilaksonoi,yang didedikasikan untuk Wahyu Trilaksono, seorang teknisi laboratorium herpetologi P2 Biologi yang cukup berbakat. Sekaligus pula penghargaan kepada Wahyu karena telah mendapatkan spesimen tersebut di sekitar rumahnya pertengahan April 2011. Wahyu lebih suka namanya diabadikan sebagai nama spesies daripada diikutsertakan dalam penulisan artikel. Katak berukuran 24,5 26 mm memiliki tubuh bagian punggung berwarna cokelat terang dengan variasi garis tak jelas berwarna cokelat gelap membujur, bagian perut putih semitransparan, di atas rahang terdapat garis putih dari segaris tengah mata hingga tengkuk dan selaput terdapat diantara jari ketiga dan keempat tangan.

Spesies kedua adalahChiromantis nauli, diberi nama sesuai dengan lokasi ditemukannya yaitu Teluk Nauli, Sibolga, Sumatera Utara. Spesies ini berwarna cokelat kekuningan polos, pada sisi perut berwarna putih kekuningan dan tidak mempunyai selaput di sela jari tangan.

Terakhir spesies ketiga adalahChiromantis baladika,nama spesies ini diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti prajurit pembela bangsa. Spesies ini dikoleksi dari kolam non permanen pada area kebun sawit di Sumatera Barat. Memiliki punggung berwarna cokelat dengan bercak cokelat gelap kekuningan, sisi perut putih, pada paha terdapat pola tiga buah pita gelap melintang dan terdapat garis kuning dari ujung moncong melewati dorsolateral hingga sela paha.

Sekilas gambaran margaChiromantisyang merupakan kelompok Katak pohon (Rhacophoridae), umumnya berukuran kecil, bersifat arboreal, hidup di habitat yang terganggu hingga hutan primer, bersifat nocturnal dan aktif bernyanyi seusai turun hujan. Ciri khas dari marga ini terletak pada dua jari tangan bagian dalam dan dua jari tangan bagian luar bias ditekuk sehingga dapat saling berhadapan.

Berdasarkan akses bulan Maret padaAmphibian Species of the Worldversi online (http://research.amnh.org/herpetology/amphibia) jumlah spesies dari marga ini sebanyak 15 spesies. Sehingga dengan bertambahnya ketiga spesies baru ini, setidaknya di dunia telah memiliki 18 spesies margaChiromantis. (sw)



» Arsip
» Diakses : 97 kali
» Dikirim : 0 kali


View the Original article

No comments:

Post a Comment