Thursday, March 21, 2013

PEGIAT KOMUNITAS MBATIK YUUUK, MENYANDANG 5 GELAR SARJANA

Pegiat Komunitas Mbatik Yuuuk, Menyandang 5 Gelar Sarjana
Kamis, 21 Maret 2013

Metrotvnews.com: Di balik kebiasaannya sehari-hari mengenakan kebaya dan jarit, serta mengajak orang membatik lewat komunitas Mbatik Yuuuk, Indra Tjahjani, 57, juga menyimpan lima gelar sarjana.

Indra bergelar insinyur dari ilmu arsitektur lanskap, sarjana sastra dari ilmu bahasa Inggris, master dari arsitektur lanskap, dan juga sistem informasi manajemen, serta doktor dalam bidang perencanaan lingkungan.

Selain itu, Indra mengabdikan lebih dari 30 tahun bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), termasuk memimpin program pembangunan jaringan teknologi informasi LIPI seluruh Indonesia hingga kemudian pensiun pada 2011.

"Saya pernah tertarik melamar jadi peneliti, dua kali, dan semuanya ditolak karena alasan yang tidak jelas," kisah Indra.

Dari kecil, Indra mengaku terbiasa bersekolah sembari bekerja mencari uang. "Kemudian setelah dewasa, ingin merasakan kuliah yang dibiayai. Saya dapat beasiswa untuk S-2 di Melbourne University (Australia) dan S-3 di Canberra University (Australia)," tuturnya.

Pilihan program S-2 lainnya, yakni bidang sistem informasi manajemen, aku Indra, dipilih untuk bertahan hidup. "Saya mengambil S-2 sistem informasi manajemen itu karena kebutuhan pasar. Dengan itu, saya bisa menyekolahkan ketiga anak saya saat ayah mereka terkena pemutusan hubungan kerja tanpa pesangon," cerita Indra bersemangat.

Kini, Indra masih aktif mengajar beberapa bidang yang sesuai gelar-gelarnya, antara lain, arsitektur lanskap, e-business, sistem informasi manajemen, termasuk bidang-bidang komunikasi, hubungan internasional, dan desain komunikasi visual.

"Jadi, benang merahnya dari pendidikan dan batik adalah selain peduli akan pelestarian warisan budaya, saya juga pendidik yang senang berbagi," kata dia.

Di usianya sekarang ini, Indra mengaku masih menyimpan keinginan untuk kembali lagi ke bangku kuliah. Sekolah atau kuliah, bagi dia, bukanlah beban, melainkan jalan untuk menambah wawasan dan ilmu baru.

Saat ini, Indra mengaku tengah mencari beasiswa untuk program postdoctoral. "Saya punya keinginan untuk melihat Jepang sehubungan dengan postdoctoral itu, tapi entah kapan. Mengumpulkan data tentang batiknya belum selesai-selesai," ucap dia seraya mengutarakan ingin mengambil pilihan bidang kuliah berikutnya yang berkaitan dengan batik, kecintaannya.

Editor: Retno Hemawati



» Arsip
» Diakses : 41 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment