Wednesday, March 27, 2013

KEBUN RAYA BATAM: PEMKOT BUTUH BIAYA PROYEK RP 800 MILIAR

KEBUN RAYA BATAM: Pemkot Butuh Biaya Proyek Rp 800 Miliar
Rabu, 27 Maret 2013

BISNIS.COM, BATAMPemerintah menyiapkan lahan seluas 85 hektar untuk pembangunan proyek Kebun Raya The View Of Indonesia di Nongsa, Batam.

Kepala Dinas Tata Kota Batam Gintoyono Batong mengungkapkan proyek tersebut diperkirakan akan membutuhkan dana sekitar Rp800 miliar.

Kebun Raya akan menggunakan lahan sekitar 85 hektar di daerah Nongsa dan dengan anggaran Rp800 miliar, ujarnya, Selasa (26/3/2013).

Dia mengatakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Kementerian PU terlibat untuk merealisasikan proyek Kebun Raya ini. Dalam waktu dekat dua lembaga tersebut akan datang untuk meninjau lokasi proyek tersebut.

Kemen PU sendiri rencananya akan mengerjakan proyek tersebut.

Kami kerjasama LIPI, sama seperti Kebun Raya Bogor. Mereka akan datang Rabu ini untuk meninjau, katanya.

Rencananya anggaran sebesar Rp800 miliar akan dipakai untuk membangun sejumlah infrstruktur yang mendukung Kebun Raya termasuk Gedung kantor observasi, laboratorium, pemagaran, jalan, mess hingga peneliti.

Menurut Gintoyono, pihaknya akan meminta sumber pendanaan dari APBN dengan didukung DED yang akan diselesaikan tahun ini. Tahun depan diharapkan sudah dianggarkan puluhan miliar untuk tahap awal memulai pembangunan.

Kalau bisa dapat tahun depan saja untuk tahap awal, itu sudah jadi ada kebun raya, imbuhnya.

LIPI dan Pemkot Batam memilih lokasi Nongsa karena menilai hutan dikawasan tersebut masih belum disentuh dan tidak mengalami kerusakan sehingga dianggap tepat untuk dijadikan Kebun Raya.

Kebun Raya The View Indonesia, rencananya selain dijadikan tujuan wisata juga akan berguna sebagai lokasi penelitian.

Makanya Dirjen semangat menjadikan itu sebagai taman Raya. Nanti menjadi tempat peneliti untuk belajar, jelasnya.

Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam mengungkapkan proyek Kebun Raya tersebut sudah ditandatangani Pemkot Batam-BP Batam dan Lipi pada 21 Mei 2012 di Bogor.

Kebun Raya ini dipilih di Batam karena sebagai pintu masuk Indonesia di kawasan Asia Tenggara sehingga bisa memperkenalkan bermacam-macam tanaman Indonesia ke dunia Internasional.

BP Batam juga sudah mengalokasikan lahan sekitar 85 hektare di Sambau Nongsa yang nantinya sebagai tempat pembangunan Kebun Raya Batam yang dilengkapi dengan taman rekreasi dan hiburan dengan tema The View of Indonesia.

Awalnya lahan yang diminta untuk pembangunan Kebun Raya Batam seluas 87 hektar. Namun akhirnya disepakati luasnya 85 hektar, kata dia.

Menurutnya, nantinya diperlukan badan pengelola tersendiri yang akan mengelola Kebun Raya sesuai kesepakatan yang akan dibahas nantinya.

Hingga kini belum dipastikan siapa yang akan mengelola tempat tersebut. Bisa jadi nantinya akan ada badan khusus yang akan mengelolanya, kata dia.

Dia juga mengatakan kepastian pembangunan tersebut baru akan diketahui pada Akhir Mei 2013 nanti sesuai dengan nota kesepahaman yang sudah ditandatangani oleh BP Batam, LIPI, dan Pemkot Batam.(k17/yop)



» Arsip
» Diakses : 19 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment