Friday, March 15, 2013

SJAMSIAH ACHMAD, DIPLOMAT DAN PEJUANG GENDER DARI LIPI

Sjamsiah Achmad, Diplomat dan Pejuang Gender dari LIPI
Jumat, 15 Maret 2013

(Jakarta, 15 Maret 2013 Humas LIPI). Mengapresiasi kontribusi Sjamsiah Achmad, mantan Kepala Biro Hubungan Internasional LIPI dalam diplomasi internasional dan penegakan hak asasi manusia perempuan, Gramedia Press dan LIPI Press meluncurkan buku masing-masing berjudul Matahari dari Sengkang, Wajo dan Untaian Kenangan dari Teman dan Sahabat. Launching buku yang bertajuk Jejak Langkah Sjamsiah Achmad: 80 Tahun untuk Kebijakan Publik yang Adil, Setara dan Tulus ini diselenggarakan bertepatan pada ulang tahunnya yang ke-80, Minggu (10/3) lalu, di Gedung Caraka Loka, Jakarta.

Kepala LIPI, Prof. Dr. Lukman Hakim dalam sambutannya menyampaikan bahwa tonggak keberhasilan Sjam adalah membangun dasar-dasar kerja sama ilmiah internasional LIPI, baik bilateral maupun multilateral. Perannya di LIPI terus berlanjut bahkan setelah pensiun. Ia aktif dalam Project Management Resource Center yang bertugas menyiapkan sumber daya LIPI yang handal melalui Leadership Development Program, katanya.

Keperdulian Sjam terhadap kesetaraan gender, lanjutnya, juga telah mengantarkannya menjadi diplomat Hak Asasi Perempuan di PBB yang aktif menyuarakan keadilan bagi kaum perempuan. Ia juga pernah menjadi anggota CEDAW (the Committee on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women) dan duduk sebagai anggota Komisi Nasional anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Komisi Kebenaran dan Persahabatan Indonesia-Timor Leste.

Lukman menuturkan, Majalah Historia (2012) edisi perdana bahkan menempatkan Ibu Sjamsiah Achmad sebagai salah satu dari 50 perempuan Indonesia yang telah membuka jalan bagi gerakan perempuan di segala bidang. Dari jasanya tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amelia Sari menganugerahkan Penghargaan Bhakti Nirantara (Life time achievement)pada 22 Desember 2012.

Peneliti wanita LIPI kini sama suksesnya dengan peneliti pria, bahkan 3 jabatan deputi LIPI kini dipegang perempuan. Hal itu karena fondasi yang telah dibangun oleh Ibu Sjam dan dedikasinya pada LIPI papar Lukman.

Sjamsiah, wanita yang masih tetap energik di usianya tersebut menyampaikan keinginannya untuk berbagi ilmu pengetahuan untuk generasi muda. Saya memulai karir menjadi guru. Jadi pada dasarnya saya seorang pengajar, tandasnya dengan semangat.

Ia menandaskan, semangat yang tidak pernah luntur untuk menyuarakan kebijakan publik yang responsif terhadap kebutuhan aktual dan strategis masyarakat, perempuan dan laki-laki, tua dan muda. (yos/pwd)



» Arsip
» Diakses : 37 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment