Tuesday, May 7, 2013

PETANI DI TEGAL DILATIH BIKIN PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK TINGKATKAN PRODUKTIFITAS

Petani di Tegal Dilatih Bikin Pupuk Organik Cair untuk Tingkatkan Produktifitas
Senin, 6 Mei 2013

RMOL. Salah satu persoalan petani di Indonesia adalah persoalan pupuk. Dan tidak jarang, persoalan pengetahuan dan keterampilan membuat pupuk ini juga menjadi persoalan lainnya yang juga tidak kalah menghambat produktifitas petani.

Karena itu, dengan menggandeng dan didukung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), politisi PDI Perjuangan Dewi Aryani menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair di Tegal. Pelatihan ini akan dilaksanakan di sela-sela waktu reses, yang memang kesempatan dan juga kewajiban bagi anggota DPR untuk menjaring aspirasi publik, khususnya di daerah pemilihan masing-masing.

"Kegiatan ini akan memberdayakan petani-petani agar lebih produktif dalam bertani dan memahami alternatif pupuk yg lebih baik," kata Dewi, yang merupakan anggota Komisi VII DPR kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 5/5).

Dewi, yang juga lulusan terbaik program doktoral Universitas Indonesia (UI), menjelaskan bahwa pupuk organik, selain memberikan hasil tanaman berkualitas tinggi, juga dapat meningkatkan kesehatan tanah dalam jangka panjang. Sementara pupuk kimia hanya dirancang untuk mendorong pertumbuhan tanaman, tanpa ikut meningkatkan kesehatan tanah. Sehingga secara jangka panjang pupuk kimian ini akan merusak sistem kesuburan tanah, dan secara tidak langsung akan menyulitkan pertanian Indonesia di masa depan.

Acara yang akan diikuti oleh 100 orang petani ini merupakan acara simultan yang dilakukan Dewi. Sebelumnya, Dewi juga membuat dan melaksanakan Program Ketahanan Pangan melalui penanaman bibit padi MSP yang diyakini memiliki kualitas bibit padi unggul yang mampu menghasilkan panen hingga 10 ton per hektar.

Dalam acara ini, peneliti LIPI akan menjadi narasumber dan fasilitator pelatihan. [ysa]



» Arsip
» Diakses : 76 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment