Setelah menanam modal sebesar US$ 168 juta di gurun Mojave dan sebesar US$100 juta di Shepherd Flat, kali ini Google mengakuisisi sebuah perusahaan yang selama ini didanainya, Makani Power.
Selama ini dalam pengembangan turbin angin inovasinya, Makani Power mendapat dukungan dana dari Google. Kini setelah teknologi tersebut terbukti mampu menghasilkan listrik, Google segera mengakuisisinya.
Saat itu Wing 7 adalah teknologi yang dikembangkan Makani Power. Turbin angin tersebut berbeda dari turbin angin yang saat ini banyak terpasang dan dikembangkan oleh banyak perusahaan.
Makani menyebutnya sebagai airborned wind turbine (AWT) yang berarti turbin angin terbang. Terbang layaknya pesawat udara dan dikendalikan layaknya layang-layang.
Menurut Makani, dengan meletakkan turbin angin di atas ketinggian lebih dari 300 meter akan menghasilkan energi listrik yang jauh lebih stabil jika dibandingkan dengan teknologi turbin angin konvensional.
Selain kelebihannya mampu berada di ketinggian 300 meter, AWT juga lebih banyak memanen energi angin. Dua mekanisme pengubah energi angin yang dimilikinya, yaitu baling-baling dan gerakan memutarnya memanen energi angin dan mengubahnya menjadi listrik secara bersamaan.
Namun dengan ketinggian tersebut, maka AWT akan lebih aman jika dioperasikan di wilayah yang jauh dari jalur penerbangan, jaringan transmisi dan pemukiman penduduk.
makani
View the Original article
No comments:
Post a Comment