Friday, May 24, 2013

Kali Ini Mata Ngengat Jadi Inspirasi Peningkatan Efisiensi Sel Surya Thin Film

Jika mata ngengat telah menginsipirasi ilmuwan untuk mengembangkan lapisan anti reflektif pada sel surya padat, maka kini giliran sel surya thin film mengadopsi kecanggihan teknologi serangga tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Chih-Hao Chang bersama timnya di North Carolina State University, menghasilkan sebuah lapisan yang sangat tipis yang bisa diaplikasikan pada sel surya thin film.

Masalah yang dihadapi oleh sel surya jenis ini adalah karakternya yang akan memantulkan sinar matahari jika banyak lapisan (layer) digunakan. Lapisan-lapisan ini yang membentuk "interferensi lapisan tipis". Akibatnya terjadi rugi-rugi pada perpindahan sinar matahari dari satu layer ke layer selanjutnya.

Contoh mudah efek interferensi tersebut adalah minyak yang berada di permukaan air. Karena keduanya membentuk lapisan yang berbeda, maka hasilnya adalah muncul interferensi yang bisa dilihat oleh munculnya warna pelangi di atas permukaan air tersebut.

Untuk mencegah hal tersebut, Dr. Chang bersama timnya membuat nanostruktur berbentuk kerucut. Bentuk tersebut sama dengan yang terdapat pada mata ngengat. Struktur nano tersebut mampu menembus bagian bawah suatu layer dan hasilnya interferensi yang terjadi bisa jauh dikurangi. Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Nanotechnology



View the Original article

No comments:

Post a Comment