Wednesday, May 22, 2013

IDEALNYA INDONESIA PUNYA 47 KEBUN RAYA

Idealnya Indonesia Punya 47 Kebun Raya
Rabu, 22 Mei 2013

TEMPO.CO, Bogor - Keberadaan kebun raya menjadi penting sebagai tempat konservasi tumbuhan di Indonesia. Saat ini, Kebun Raya Bogor menjadi pembina dan pengawas teknis semua kebun raya yang ada di dalam negeri.

Mengingat pentingnya keberadaan kebun raya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah mengelola 4 kebun raya yang memiliki 8.000 jenis lebih koleksi tumbuhan hidup. Namun, akibat keterbatasan lahan, maka LIPI tak mungkin lagi melakukan penambahan koleksi tumbuhan baru.

"Untuk itulah saya sangat mendukung dibangunnya kebun raya-kebun raya baru di berbagai daerah," kata Kepala LIPI Lukman Hakim pada perayaan hari ulang tahun Kebun Raya Bogor ke-196, di Bogor, Selasa 21 Mei 2013.

Menurut dia, dengan wilayah yang luas dan ekosistem beragam, setidaknya Indonesia minimal memiliki 47 kebun raya yang merepresentasikan semua eco-region yang ada. Namun, hingga tahun ini baru ada 21 kebun raya daerah yang sedang dibangun.

Keberadaan kebun raya itu, lanjutnya, akan berfungsi sebagai daerah konservasi tumbuhan dan ruang terbuka hijau. LIPI menargetkan pada 2020, sedikitnya 75 persen tumbuhan yang terancam punah bisa diselamatkan, dan memasukkan 20 persen di antaranya ke dalam program pemulihan. "Diperlukan sinergi dengan stakeholder lain seperti kementerian dan pemerintah daerah," ujarnya.

Ia menjelaskan, di tengah gempuran produk-produk impor, salah satu modal Indonesia untuk bisa bersaing adalah dengan memanfaatkan kekayaan keanekaragaman hayati. Jika kekayaan tersebut dikembangkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, ia yakin produk nasional bisa memiliki keunggulan kompetitif.

Sementara itu, Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Mustaid Siregar menambahkan, dalam pembangunan 21 kebun raya daerah, LIPI menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah. Namun, untuk mempercepat proses tersebut, telah ditandatangani nota kesepahaman dan kerja sama teknis dengan Pemerintah Kabupaten Solok dan Pemerintah Kota Batam.

"Kebun Raya Batam akan menjadi proyek percontohan dalam pemenuhan ruang terbuka hijau yang multi fungsi di kawasan perkotaan," ujarnya. Pemenuhan ruang terbuka hijau itu di antaranya sebagai kawasan konservasi, penelitian, pendidikan, pariwisata, dan jasa lingkungan sebagai penyerap karbon.

Menurut dia, idealnya setiap kota dan kabupaten di Indonesia yang jumlahnya mencapai 490 lebih, terdapat minimal satu kebun raya walaupun dengan luasan kecil.

ROSALINA



» Arsip
» Diakses : 15 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment