penyerap polusi, namun ada jenis tanaman hias dengan daya serap polutan
yang tinggi antara lain Sansevieria.
"Ada 10 tanaman hias anti-polutan, tapi Sansevieria memiliki daya serap
polusi paling tinggi," kata penyilang tanaman hias Sansevieria Taufik
Hidayat di Jakarta, Senin.
Ia
mengatakan lembaga antariksa Amerika NASA yang selama 25 tahun meneliti
tanaman itu merilis bahwa Sansevieria merupakan tanaman hias penyerap
polutan paling efektif.
Keistimewaan lain tanaman ini adalah mengeluarkan oksigen setiap saat
sehingga menjadi satu-satunya tumbuhan yang aman berada di ruang tidur.
Purbo Djojokusumo pemilik Purbo Garden menambahkan selain tanaman hias
Sansevieria, ada juga tanaman hias jenis Phylodendrom sebagai
anti-polutan.
"Memang tingkat penyerapan tertinggi adalah Sansevieria. Tanaman ini menyerap semua racun-racun di udara," katanya.
Ilmuwan NASA, kata dia, gencar meneliti Sansevieria terkait kebutuhan
oksigen di ruang angkasa. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa
tanaman itu mampu mengeluarkan oksigen dalam 24 jam.
Anggota Komunitas Pencinta Sansevieria Indonesia (Kompensasi) ini
mengatakan tidak hanya anti-polutan, lendir yang terdapat pada daun
Sansevieria juga dapat
menyembuhkan luka
Ia
mengatakan tanaman Sansevieria dengan bentuk yang kecil dapat ditanam
dalam pot dan ditempatkan di ruang kerja dan rumah tinggal.
Bahkan di negara Jepang setiap kantor, rumah sakit, rumah tinggal,
tempat umum dan mall diharuskan meletakkan satu pot tanaman Sansevieria.
"Di ruang kerja juga cocok karena kekurangan oksigen membuat ngantuk jadi letakkan satu pot Sansevieria," katanya.
Ia mengatakan tanaman tersebut banyak dijual di kota-kota di Indonesia
dengan harga bervariasi mulai Rp5 ribu hingga Rp30 juta.
Sansevieria adalah tanaman hias yang berasal dari Afrika. Tanaman ini mulai dikenal dan "booming" di Indonesia pada 2004. (*)
View the Original article
No comments:
Post a Comment