Saturday, June 28, 2014

DUNIA AKUI STANDAR PENGUKURAN LIPI

Dunia Akui Standar Pengukuran LIPI
Sabtu, 28 Juni 2014

LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperoleh pengakuan internasional untuk standar pengukuran suhu dan kalibrasi. Hal itu semakin memperkuat jaminan mutu dan penerimaan produk industri nasional di pasar global. "Pengakuan internasional ini juga berarti sertifikat pengukuran dan kalibrasi yang dikeluarkan LIPI dapat diakui dunia internasional,'' kata Kepala Puslit Kalibrasi, Instrumentasi, dan Metrologi (KIM) LIPI Mego Pinandito di Jakarta, kemarin. Mego mengatakan, dengan pengakuan dari organisasi metrologi dunia (BIPM) yang berpusat di Paris, Prancis, tidak diperlukan pengujian ulang terhadap produkproduk nasional yang dijual di pasar global.

Ia menjelaskan, pengukuran suhu yang mendapat pengakuan internasional itu menggunakan metode nonkontak atau tanpa menempelkan termometer dengan benda atau proses yang diukur. Pengukuran suhu dengan metode tersebut diperlukan untuk proses-proses produksi yang rentan terhadap kontaminasi, proses-proses dengan suhu yang sangat tinggi, dan proses yang sulit dijangkau. Misalnya pengukuran suhu tinggi pada proses produksi baja dan kaca untuk menjamin mutu produk yang lebih tinggi. Pengukuran suhu mesin mobil untuk memastikan performa dan menjamin keselamatan serta kenyamanan pengendara.

Terakhir, pengukuran suhu makanan untuk memastikan cita rasa yang sempurna. Kepala Divisi Metrologi Ghufron Zaid mengatakan proses untuk mendapatkan pengakuan itu cukup panjang, yakni 4-5 tahun. "Untuk tahap awal harus ada proses pengukuran dulu di negara-negara lain. Banyak permasalahan nonteknis misalnya birokrasi yang menyebabkan proses ini berjalan lambat.'' Dia menjelaskan, sistem kalibrasi untuk termometer industri yang dikembangkan LIPI dari rentang minimal 50 derajat celsius hingga 1.500 derajat celsius.



» Arsip
» Diakses : 68 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment