LIPI Terus Tingkatkan Kinerja Menuju World Class InstitutionSelasa, 10 September 2013 (Jakarta, 10 September 2013 Humas LIPI). Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Lukman Hakim mengatakan dalam era globalisasi seperti sekarang, institusi riset perlu lebih meningkatkan hasil-hasil inovasinya. Tak terkecuali LIPI, kami berupaya meningkatkan kinerja menuju lembaga riset berkelas dunia / world class institution, tandasnya dalam sesi Talkshow di Net TV dalam progam Indonesian Morning Show (IMS), Selasa (10/9) pagi, di Jakarta.
Lukman memaparkan, LIPI saat ini telah menghasilkan beragam produk riset yang sudah terasa kemanfaatannya bagi masyarakat. Seperti, mobil listrik LIPI yang baru saja di soft launching dalam Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) beberapa waktu lalu. Bus Listrik LIPI saat ini dibuat untuk keperluan meeting. Perangkat di dalamnya di desain seperti tempat rapat yang dilengkapi meja kursi layaknya untuk executive meeting, katanya. Menurut rencana, bus listrik akan digunakan dalam pertemuan APEC mendatang.Selain itu, ada pula produk riset yang disebut jati platinum. Jati yang dikembangkan mampu bertumbuh dengan cepat dalam waktu yang lebih singkat, imbuhnya. Tak hanya itu, LIPI juga memiliki empat kebun raya sebagai pusat konservasi, yakni Kebun Raya Bogor, Cibodas, Bedugul Bali, dan Purwodadi Jawa Timur.Ada pula Museum Herbarium Bogoriense sebagai museum referensi koleksi flora ketiga terbesar di dunia. LIPI juga memiliki Museum Zoologicum Bogoriense yang masuk 10 besar dunia untuk referensi, tandasnya.Dikatakannya, LIPI dengan 23 pusat riset telah menghasilkan beragam produk riset dengan jumlah yang ribuan. Hal itu perlu dukungan pemerintah untuk mengimplementasikannya ke masyarakat, sebab LIPI hanya menghasilkan produk yang sebatas prototipe saja.Di lain hal, Lukman juga menyinggung bahwa sekarang pihaknya tengah gencar pula untuk mencari ilmuwan-ilmuwan muda baru untuk lebih meningkatkan kapasitas penelitian LIPI. Kami sedang rekrutmen pegawai baru yang berjumlah total sebanyak 250 formasi, tuturnya. Ia berharap tenaga muda tersebut mampu meningkatkan kuantitas maupun kualitas riset yang dihasilkan lembaga penelitian terbesar di Indonesia ini. (pw)
» Arsip » Diakses : 34 kali » Dikirim : 0 kali | |
View the
Original article
No comments:
Post a Comment