Autovision Bantu Mobil Listrik HevinaSenin, 9 September 2013 Jakarta - Kemunculan mobil listrik Hevina hasil Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menarik banyak pihak. Tak terkecuali Sampurna Part Niaga (SPN) selaku produsen lampu after market Autovision.
Sebagai bentuk dukungan kepedulian lingkungan yang menjadi roh dalam sedan Hevina yang total energinya dihasilkan melalui listrik, Autovision selaku produsen lampu after market yang juga menitik beratkan pada produk lampu yang ramah lingkungan (HID & LED) turut mengaplikasikan beberapa produk terbaiknya pada sedan HEVINA tersebut.Autovision mengaplikasikan satu set lampu HID H4 Hi/Lo berdaya 12V 35W. HID H4 Hi/Lo memiliki kapasitas Lumens (satuan terang cahaya) yang tinggi, dengan temperatur warna hingga 4300K dengan masa pakai hingga 3000 jam.Selain itu, Autovision juga melengkapi HEVINA dengan Microzen LED T-10 HP01+3 (pancaran warna putih) berpadu dengan bohlam Superbeam H3 berwarna Crystal Clear. Aksen warna biru dari Microzen Flextrip27, tampil pada kisi kisi udara pada front grill nya.Tidak luput juga penggunaan Apex3R Daytime Running Light (DRL) tipe ST002 berwarna putih, penggunaan DRL biasa diaplikasikan pada mobil mobil kelas premium. Dan pada sisi buritan, terpasang juga Microzen LED S-25 Double 16-SMD lengkap dengan Apex3R Daytime Running Light (DRL) tipe HP001 yang telah diberi sentuhan modifikasi, hingga memberi efek warna merah."Autovision dipercaya oleh LIPI sebagai penggagas terlahirnya mobil listrik HEVINA. Spesifikasi kelistrikan yang dimiliki oleh setiap produk Autovision dinilai sesuai dengan standar spesifikasi lampu di Eropa dan Amerika, layak di aplikasikan di sedan HEVINA. Beragam kebutuhan lampu dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya sesuai dengan karakter kondisi jalan, dimiliki oleh Autovision. Autovision juga mengedepankan teknologi yang ramah lingkungan, dengan masa pakai yang lebih panjang sehingga lebih efisien," kata General Manager SPN, Andre Chrispian.(ikh/ddn)
» Arsip » Diakses : 35 kali » Dikirim : 0 kali | |
View the
Original article
No comments:
Post a Comment