BERBAGAI HASIL PENELITIAN LIPI MERIAHKAN RITECH EXPO 2013

Berbagai Hasil Penelitian LIPI Meriahkan Ritech Expo 2013
Senin, 2 September 2013

(Jakarta, 2 September 2013 Humas LIPI). Dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-18, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menyelenggarakan pamerah RITech Expo 2013, sejumlah seminar dan workshop di Taman Mini Indonesia Indah, Kamis Minggu (29/8-1/9) lalu.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) turut memeriahkan rangkaian kegiatan peringatan Hakteknas tersebut. Dalam Ritech Expo 2013, lembaga penelitian tertua di Indonesia ini menampilkan Simulator Roller Coaster, Simulator Generator, dan MoroLIPI. Sedangkan dalam segmen Talkshow yang disiarkan langsung oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Pro4, LIPI menyuguhkan talkshow Moro LIPI V.2 dan Sepatu Anti Kekerasan Seksual.

Sebagai informasi, talkshow MoroLIPI V.2 menghadirkan narasumber dari Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2 Telimek) LIPI, Dr. Estiko Rijanto, Aditya, dan Midream. Segmen ini juga menampilkan demo MoroLIPI V.2.

MoroLIPI V.2 adalah robot penjinak bom yang dikembangkan dari generasi sebelumnya (versi 1). Dimensi robot lebih kecil dan lebih ringan sehingga lebih mudah dibawa oleh pengguna. Robot ini dapat dioperasikan dari jarak jauh dengan menggunakan komunikasi tanpa kabel (nirkabel).

Sedangkan, Sepatu Anti Kekerasan Seksual adalah penemuan dari Hibar Syahrul Gafur, siswa SMPN 1 Bogor. Ia adalah peraih medali emas dalam National Young Inventor Award 2013, kategori Safety and Health.

Hibar mengungkapkan bahwa ide awal penemuannya adalah dari banyaknya kasus pelecehan seksual terhadap wanita. Efek sepatu ini adalah bisa mengejutkan. Sumber listrik diperoleh dari batu baterai 9 Volt yang bisa bertahan selama satu hari. Model sepatu ini juga bisa dimodifikasi sesuai keinginan, jelasnya. Ia berharap, penemuannya segera tercatat dalam daftar hak paten dan ada investor yang dapat membantu biaya produksi sepatu tersebut.

Sekedar informasi, Hakteknas Ke-18 secara khusus ditujukan kepada Iptek untuk perlindungan bangsa dalam bentuk dukungan riset terhadap peningkatan pertahanan keamanan negara. Untuk tahun ini, acara tahunan yang telah digelar sejak 1995 ini mengangkat tema "Inovasi Untuk Kemajuan Bangsa". (de)

---

» Arsip » Diakses : 1 kali » Dikirim : 0 kali

View the Original article