Warga Lampung Diminta Tidak Konsumsi KerangSenin, 15 Juli 2013 KBR68H, Lampung - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melarang masyarakat Lampung mengkonsumsi makanan jenis kerang saat pertumbuhan alga beracun mengalami ledakan di perairan Teluk Lampung. Himbauan diserukan karena kerang yang menyerap racun dari alga juga bisa meracuni manusia. Peneliti Utama LIPI Tumpak Sidabutar mengatakan kerang-kerangan adalah biota laut yang menyimpan racun dalam tubuhnya. Manusia bisa mati jika mengkonsumsi kerang yang menyimpan racun alga.
"Alga Pyrodinimum munculnya tidak menimbulkan warna, tapi kalau alga ini dikonsumsi oleh kerang-kerangan, begitu dimakan manusia makan akan menimbulkan kematian,"katanya.Sementara itu Penyelia Balai Besar Pengembangan Budidaya laut (BBPBL) Lampung Muawanah mengatakan, sudah dua minggu terakhir perairan Lampung sedang mengalami ledakan pertumbuhan Alga Cochlodinium. Saat ini permukaan laut di sebagian wilayah Lampung berwarna merah kecoklatan. Ledakan alga itu menimbulkan kematian massal pada ikan khususnya ikan budidaya di dalam keramba.Editor: Doddy Rosadi
» Arsip » Diakses : 8 kali » Dikirim : 0 kali | |
View the
Original article
No comments:
Post a Comment