Raflesia LIPI telah Go Internasional Jumat, 2 Mei 2014 (Jakarta Humas LIPI). Publikasi hasil-hasil riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah masuk ke aras internasional. Pada tanggal 22 sampai 24 April lalu di kota Goyang, Korea Selatan, LIPI berpartisipasi dalam pameran International Horticulture Korea (IHK) 2014 yang memamerkan bunga dan produk hortikultura. Keikutsertaan LIPI pada pameran IHK 2014 dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan bahwa Indonesia kaya akan bidang hayati, kata Wakil Kepala LIPI Dr. Djusman Sajuti pada saat mengunjugi paviliun Indonesia di pameran tersebut.Pameran IHK ini diselenggarakan atas kerja sama pemerintah kota Goyang, Korea Selatan dengan International Flower Foundation. Pameran ini diikuti oleh 30 negara termasuk Indonesia yang menampilkan Raflesia arnoldi. Bunga tersebut didatangkan dari Bengkulu dalam kondisi telah diawetkan. Selain itu, LIPI juga memajang bunga bangkai yang menjadi icon pameran itu tahun 2013. Keikutsertaan Indonesia yang diwakili LIPI untuk pameran di Korea Selatan kali ini merupakan yang kedua kalinya.Bunga Raflesia dari Indonesia masuk kedalam 3 kategori negara yang akan dipilih menjadi icon tahun 2014 bersamaan dengan Rainbow Tulip dari Belanda serta Giant Rose dari China. Masuknya Indonesia dalam icon ini merupakan prestis dan penghargaan terhadap keanekaragaman hayati kita, ungkap Dr. Didik Widyatmoko, Kepala Kebun Raya (KR) Bogor LIPI.Sampai saat ini KR Bogor telah mengembangkan dan berhasil menumbuhkan bunga Raflesia secara buatan. Penelitian dimulai sejak tahun 2004 dan pada tahun 2014 bunga tersebut berhasil ditumbuhkan. Kehadiran Indonesia pada pameran internasional di Korea Selatan dapat memperkenalkan kepada dunia bahwa banyak endemik langka ada di Indonesia, ungkap Sofi Mursidawati, Kepala Subbagian Jasa dan Informasi KR Bogor.Kehadiran Indonesia pada pameran ini mendapat antusias dari masyarakat Korea yang berkunjung dan melihat secara langsung bunga tersebut. Kami pun berharap acara ini dapat menambah wawasan dunia luar tentang Indonesia. Turis manca negara dapat semakin banyak datang ke Indonesia, pungkas Djusman. (ks/ms)
» Arsip » Diakses : 10 kali » Dikirim : 0 kali | |
|
| | View the
Original article
No comments:
Post a Comment