Minggu, 20 April 2014
Jakarta- Tanaman biasa memakan kandungan nutrisi unsur hara di tanah. Namun berbeda dengan kantong semar tumbuhan ini bertahan hidup dengan memakan serangga.
"Kenapa kantong semar bisa makan serangga, karena tanaman hidup di tanah marjinal," ujar Peneliti Botani Lipi, Muhamad Mansur di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Bogor, Jumat (11/4/2014).
Kantong Semar hidup di bawah media tanam yang miskin unsur hara, sehingga memodifikasi daunnya untuk beradaptasi dengan lingkungan.
"Jadi daun itu membentuk kantung yang dibuat sebagai perangkap serangga. Serangga yang masuk ke dalam itu akan terjebak kemudian tanaman ini mengeluarkan enzim untuk mencerna serangga," tuturnya.
Ketua harian Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia (KTKI) Putra Septiawan mengatakan setiap serangga yang teperangkap tidak akan mudah keluar dari kantong.
"Di dinding bagian dalam itu sangat licin, tanaman ini memodifikasi bagian seperti cairan prpotelasi," tuturnya.
Menurutnya selain media tanah dan suhu. Jenis serangga yang dimakan sangat mempengaruhi bentuk dan corak pertumbuhan.
"Saking tertariknya saya sampai melihat lokasi tumbuh mereka di alam liar, di situ saya cari tahu mereka hidup dalam suhu berapa, pencahayaannya gimana, karena itu mempengaruhi bentuk dan corak dari nephentes ini," ungkapnnya.
» Arsip » Diakses : 93 kali » Dikirim : 0 kali |
View the Original article
padek nionn sumeluer kiteu aleu nei
ReplyDelete