Wednesday, February 27, 2013

SHARP AJAK SISWA KENAL LINGKUNGAN

Sharp Ajak Siswa Kenal Lingkungan
Selasa, 26 Februari 2013

AWAL tahun 2013 dibuka PT Sharp Electronics Indonesia ( SEID ) dengan kegiatan sosial. Kali ini, Corporate Social Responsibility (CSR) SEID bekerjasama dengan Pusat Konservasi Tumbuhan - Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dengan mengusung tema pendidikan lingkungan dan keaneragaman hayati, Sharp Eco Study - Pendidikan Dini Mengenai Lingkungan dan Perbanyakan Tanaman.

"Kegiatan ini akan mengedukasi tentang pentingnya pelajaran lingkungan hidup dan menjaga lingkungan sekitar, sekaligus untuk mengajak dan mengajarkan para siswa sekolah dasar untuk turut melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia," terang Yukihiro Nono, Senior General Manager, Brand Strategy Group PT SEID.

Program Sharp Eco Study merupakan program pendidikan yang menawarkan pengalaman langsung dalam pelajaran mengenai lingkungan. Mereka (siswa) akan diajarkan bagaimana caranya melakukan praktek, penelitian, pemantauan dan identifikasi pertumbuhan tanaman dengan cara yang sangat menyenangkan. "Sharp Eco Study mendorong siswa untuk berpikir secara logis dan merangsang mereka untuk melakukan tindakan nyata dalam konservasi keanekaragaman hayati, baik di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal mereka," katanya.

Kami merasa sangat senang dan terbantu, karena akan banyak anak - anak Indonesia yang akan memiliki kepedulian dalam bidang lingkungan dan keanekaragaman hayati," kata Ir Sugiarti Humas Pusat Konservasi Tumbuhan - Kebun Raya Bogor LIPI.

Sharp mengajak anak-anak SDN 01 Rawaterate mengunjungi Kebun Raya Bogor, sebuah kebun yang merupakan museum tanaman hidup dengan koleksi tanaman tropis terlengkap di dunia untuk mengenal lebih dekat lagi keanekaragam hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Para siswa diberi pengetahuan mengenai pengenalan lingkungan yang sehat, kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia, pemuliaan tanaman dan pentingnya menanam pohon untuk lingkungan.

Kemudian kegiatan ini dilanjutkan dengan melakukan praktek perbanyakan tanaman dengan cara teknik mencangkok, teknik stek, dll tentunya dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Kegiatan ditutup dengan melakukan kegiatan field trip keliling Kebun Raya dan museum Zoology untuk belajar mengidentifikasi tumbuhan dan hewan.

"SEID akan terus melakukan kegiatan positif yang berawasan lingkungan dengan memberikan kontribusi nyata pada lingkungan dan masyarakat dunia," tambah Yukihiro.(***/adi)



» Arsip
» Diakses : 23 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment