Tuesday, February 12, 2013

LIPI BERUPAYA SELAMATKAN ASET BIODIVERSITAS INDONESIA

LIPI Berupaya Selamatkan Aset Biodiversitas Indonesia
Selasa, 5 Februari 2013

(Cibinong, 4 Februari 2013 Humas BKPI LIPI). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berupaya kuat untuk menyelamatkan aset-aset biodiversitas alias keanekaragaman hayati Indonesia. Upaya ini ditempuh karena posisi negeri ini sangat strategis terkait hal tersebut, sehingga banyak pihak luar negeri yang tertarik. Demikian dikatakan Prof. Dr. Lukman Hakim, Kepala LIPI saat menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan di sela-sela acara Workshop LIPI and National Science Foundation (NSF) on Biodiversity, Senin (4/2), di Gedung Botani Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong Bogor.

Ia mengungkapkan, salah satu upaya penyelamatan ini didiskusikan dalam workshop antara LIPI dengan NSF yang berasal dari Amerika Serikat. Diskusi membahas upaya penyelamatan aset-aset Indonesia, seperti laboratorium nusantara, biodiversitas, dan hal-hal terkait lainnya. Kami harus mempunyai hitung-hitungan dan mekanisme kerjasama yang menguntungkan bagi Indonesia, tandasnya.

Menurutnya, Indonesia saat ini di dunia internasional sudah dikenal sebagai negara kelas menengah yang memiliki kemampuan dan layak diperhitungkan. Sehingga, Indonesia tidak bisa dianggap lagi sebagai negara miskin karena sudah banyak kerjasama yang bersifat equal partnership atau kesetaraan, katanya.

Dr. Ir. Witjaksono M.Sc., Kepala Pusat Penelitian (P2) Bioteknologi LIPI menambahkan, kerjasama antara LIPI dengan NSF berupaya membangun kerangka kerja riil untuk penelitian bersama di masa mendatang. Arahnya adalah kerjasama tersebut mampu membantu menyelesaikan persoalan negeri ini, meningkatkan mutu penelitian dan kapasitas individu peneliti antara kedua belah pihak.

Indonesia memerlukan bantuan teknologi dalam mengungkapkan kekayaan genetik, terutama teknologi genomik untuk mempelajari keanekaragaman gen bagi perbaikan tanaman dan tujuan industri, pungkasnya. Teknologi ini terutama untuk mengungkapkan kekayaan mikroba nusantara.



» Arsip
» Diakses : 160 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment