Tuesday, February 12, 2013

BUKU BIORESOURCES UNTUK PANDUAN TREN EKONOMI HIJAU

Buku Bioresources untuk Panduan Tren Ekonomi Hijau
Senin, 11 Februari 2013

(Jakarta, 11 Februari 2013 Humas BKPI LIPI). Diskusi Panel dan Peluncuran Buku Bioresources untuk Pembangunan Ekonomi Hijau, Kamis (7/2) pekan lalu, di Gedung Bappenas Jakarta berlangsung cukup menarik. Drs. M Ali Kastella, Anggota Komisi VII DPR RI sebagai salah satu pembahas mengapresiasi atas penerbitan buku tersebut. Buku bioresources ini bisa menjadi panduan bagi penerapan ekonomi hijau, ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa tren perekonomian ke depan akan mengarah pada penerapan ekonomi hijau (green economy) yang merupakan evolusi dari konsep pembangunan berkelanjutan. Konsep ekonomi hijau telah menggeser paradigma pertumbuhan ekonomi sebelumnya. Diharapkan, pembahasan ekonomi hijau sebagai konsep pembangunan yang tidak mengabaikan lingkungan hidup menjadi tren saat ini dan pada masa yang akan datang, tandasnya.

Ali mengungkapkan, buku bioresources tersebut mencoba memaparkan kondisi dan status keanekaragaman hayati di Indonesia, potensi dan pemanfaatannya, serta upaya pengembangan sumber daya hayati yang berbasiskan pembangunan ekonomi hijau. Buku ini membuka cakrawala pengetahuan kita tentang bioresources Indonesia. Besarnya potensi bioresources yang belum termanfaatkan secara maksimal akan memotivasi peneliti-peneliti muda mengembangkannya untuk berbagai keperluan, urainya.

Lebih lanjut, ia juga melihat beberapa kekurangan dari buku ini. Di antaranya, buku itu belum memberikan pemaparan secara komprehensif terkait keuntungan dari sisi finansial pemanfaatan sumber daya hayati. Buku ini tidak membahas masalah peran masyarakat hukum adat di dalam melestarikan bioresources, sebagai pemilik pengetahuan lokal dalam memanfaatkan sumberdaya hayati, katanya. Hal ini terlihat dari kebijakan pemerintah ke depan terkait bioresources yang tidak menyinggung peran masyarakat hukum adat.

Ali juga menyoroti tentang isi buku yang tidak membahas secara detail masalah strategi dan upaya yang harus dilakukan oleh masyarakat, masyarakat hukum adat, dan perempuan didalam meningkatkan perekonomian keluarga dari pemanfaatan bioresources. Tantangan lain penggambaran secara jelas sejauh mana pemanfaatan bioresources dapat menunjang pembangunan ekonomi hijau sesuai dengan judul buku, ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Bambang Prasetya, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang juga mantan Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI menambahkan, buku bioresources itu sangat jelas menggambarkan potensi bioresources Indonesia dengan bahasa yang relatif mudah dimengerti. Skematikanya cukup enak diikuti dan menggunakan nomenklatur prospek pemanfaatan dalam sektor yang dikaitkan dengan tema unggulan agenda riset nasional.

Prof. Dr. Endang Sukara, Peneliti LIPI sekaligus penulis buku menyambut baik atas ulasan yang disampaikan para pembahas. Ke depan, ia berharap bisa menyempurnakan lagi buku tersebut sehingga sesuai dengan perkembangan dinamika masyarakat.



» Arsip
» Diakses : 97 kali
» Dikirim : 0 kali



View the Original article

No comments:

Post a Comment