Wednesday, February 13, 2013

BPPT TERIMA 63 CPNS BARU

Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, mandiri dan berdaya saing di masa mendatang, penguasaan Ilmu Pengetahuan dan teknologi (Iptek) merupakan kunci utama. Terlebih lagi di masa yang akan datang terutama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ketiga yang akan dimulai pada 2015-2019 mendatang, sudah mulai menekankan kembali perlunya pemanfaatan Iptek dalam rangka menciptakan ekonomi yang berdaya saing berbasis pada Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.



Demikian antara lain dikatakan Sekretaris Utama BPPT, Jumain Appe pada acara Penerimaan dan Penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BPPT 2012 ke Unit Kerja, di Gedung Manajemen Puspiptek Serpong (28/1). Melihat tema RPJMN ke-III tersebut, menurut Jumain jika pemerintah bertekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki perekenomian berdaya saing tinggi berbasis SDA, maka BPPT akan mendapat peran yang cukup besar dalam mendukung ekonomi berdaya saing tersebut dengan penguatan dan pemanfaatan Iptek yang didukung oleh SDM yang berkualitas.

“Inilah tugas berat bagi pegawai BPPT termasuk CPNS 2012 ke depan untuk memaksimalkan peran BPPT dalam memajukan ekonomi yang berdaya saing tinggi. Oleh karena itu misi dan visi BPPT sudah sejalan dengan upaya tersebut. Visi BPPT adalah menjadi pusat unggulan teknologi yang mengutamakan kemitraan dan memanfaatkan seluruh kegiatan perekayasaan dalam rangka peningkatan kemampuan nasional. Sementara itu sebagai perekayasa, kita mempunyai misi mewujudkan perekayasa dalam rangka mendukung daya saing industri dan mewujudkan kemandirian bangsa serta dalam rangka melayani instansi publik,” terangnya.

Jumain menekankan dalam bekerja di BPPT sebagai suatu institusi perekayasaan, ciri pekerjaannya adalah teamwork. Pekerjaan didesain untuk dilakuan secara bersama-sama atau teamwork. Pegawai dituntut untuk kreatif, inovatif dan profesional serta melakukan kegiatan yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Lima value BPPT yaitu creativity, innovation, professional, teamwork dan akuntabel. Ini yang harus kita anut selama bekerja di BPPT. Nilai-nilai ini yang harus ditanamkan di dalam diri kita masing-masing,” tegas Setama.

Berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM, saat ini pemerintah memiliki program Reformasi Birokrasi (RB) untuk menciptakan good governance di instansi pemerintahan. Ada tiga tujuan RB yang ingin dicapai, pertama sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat (pelayanan prima), yang kedua perbaikan kinerja PNS, dan ketiga menghilangkan adanya penyimpangan-penuyimpangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi PNS.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDM&O) BPPT, Sulaiman Kurdi menjelaskan bahwa keputusan hasil penerimaan masuk CPNS 2012 ditetapkan oleh Kemenpan dan RB.  “Dari hasil tes yang dilakukan oleh Kemenpan dan RB, pelamar yang memenuhi passing grade yang ditentukan berjumlah 170 orang. Kemudian selanjutnya hanya 55 orang yang dinyatakan memenuhi kriteria untuk mengisi formasi pegai sesuai dengan bidang ilmu yang dibutukan oleh BPPT,” urainya.

Secara keseluruhan, jumlah CPNS BPPT tahun 2012 terdiri dari 55 orang CPNS lamaran umum dan 8 orang honorer. Kesemuanya akan ditempatkan di 22 unit kerja BPPT yang tersebuar di Jakarta, Serpong, Jogjakarta dan Surabaya.

63 CPNS tersebut telah siap menjalani program pekan orientasi CPNS selama 6 hari kerja yang akan dimulai pada 1-8 Februari 2012 mendatang, dan akan segera ditempatkan di unit kerja dan TMT nya 1 Februari 2012. Khusus untuk program pekan orientasi CPNS akan dilaksanakan di berbagai lokasi antara lain Puspiptek Serpong, BPPT Thamrin dan Bumi Perkemahan CIbubur.

“Bekerjalah dengan ikhlas, integritas dan loyal baik kepada BPPT maupun bangsa Indonesia. Mudah-mudahan kita bisa sama-sama menciptakan Indonesia menjadi negara yang maju. Kita memiliki potensi  yang besar untuk bisa dikembangkan secara bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, mandiri dan berdaya saing,” tutup Jumain. (SRA/humas)


Newer news items:

Older news items:




View the Original article

No comments:

Post a Comment